Haji 2026
Daftar Kuota Haji 2026 per Provinsi di Indonesia, Terbanyak Jawa Timur Terendah Sulawesi Utara
Pemerintah Indonesia memberikan 92 persen kuota untuk haji reguler. Termasuk pembimbing KBIH 685 orang dan petugas haji sebanyak 1.050 orang.
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Pemerintah melalui Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) resmi telah menetapkan pembagian provinsi untuk jumlah calon jemaah haji yang dapat diberangkatkan tahun depan atau tahun 2026.
Indonesia memperoleh total 221.000 kuota haji, yang terdiri dari 203.320 atau 92 persen dari total kuota haji untuk jemaah haji reguler dan 17.680 atau 8 persen untuk jamaah haji khusus.
Dari jumlah tersebut, Jawa Timur menjadi provinsi dengan kuota terbanyak, yakni 42.409 jamaah. Posisi berikutnya ditempati Jawa Tengah dengan 34.122 jamaah, disusul Jawa Barat sebanyak 29.643 jamaah.
Adapun Sumatera Selatan tahun ini mendapatkan 5.895 kuota haji reguler, lebih rendah dibanding tahun sebelumnya.
Kuota ini turun dibanding Tahun 2025 sebanyak 7.012 jemaah. Kuota Sumsel tahun 2026 berkurang sebanyak 1.117 orang, dan tahun 2026 sebanyak 5.895 jamaah.
Daftar 5 Provinsi dengan kuota haji terbanyak tahun 2026
1. Jawa Timur – 42.409 jamaah
2. Jawa Tengah – 34.122 jamaah
3. Jawa Barat – 29.643 jamaah
4. Sulawesi Selatan – 9.670 jamaah
5. Banten – 9.124 jamaah
Daftar Lima provinsi dengan kuota paling sedikit Tahun 2026
1. Sulawesi Utara – 402 jamaah
2. Papua Barat – 447 jamaah
3. Kalimantan Utara – 489 jamaah
4. Nusa Tenggara Timur – 516 jamaah
5. Maluku – 587 jamaah
Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan, pembagian kuota tersebut dilakukan berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Pembagian kuota dilakukan berdasarkan porsi daftar tunggu jamaah antarprovinsi. Prinsipnya adalah keadilan, agar provinsi dengan jumlah pendaftar lebih banyak mendapat jatah lebih besar,” ujar Dahnil dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR kemarin
DAFTAR KUOTA HAJI 2026 PER PROVINSI DI 34 PROVINSI DI INDONESIA DARI YANG TERBANYAK SAMPAI YANG PALING SEDIKIT
- Jawa Timur: 42.409 jemaah
- Jawa Tengah: 34.122 jemaah
- Jawa Barat: 29.643 jemaah
- Sulawesi Selatan: 9.670 jemaah
- Banten: 9.174 jemaah
- DKI Jakarta: 7.819 jemaah
- Sumatera Utara: 5.913 jemaah
- Sumatera Selatan: 5.895 jemaah
- Lampung: 5.895 jemaah
- Nusa Tenggara Barat: 5.798 jemaah
- Aceh: 5.426 jemaah
- Kalimantan Selatan: 5.187 jemaah
- Riau: 4.682 jemaah
- Sumatera Barat: 3.928 jemaah
- Daerah Istimewa Yogyakarta: 3.748 jemaah
- Kalimantan Timur: 3.289 jemaah
- Jambi: 3.276 jemaah
- Sulawesi Tenggara: 2.063 jemaah
- Kalimantan Barat: 1.855 jemaah
- Sulawesi Tengah: 1.753 jemaah
- Kalimantan Tengah: 1.559 jemaah
- Sulawesi Barat: 1.450 jemaah
- Bengkulu: 1.354 jemaah
- Kepulauan Riau: 1.085 jemaah
- Bangka Belitung 1.077 jemaah
- Maluku Utara: 785 jemaah
- Bali: 698 jemaah
- Gorontalo: 608 jemaah
- Maluku: 587 jemaah
- Nusa Tenggara Timur: 516 jemaah
- Kalimantan Utara: 489 jemaah
- Papua Barat dan Papua Barat Daya: 447 jemaah
- Sulawesi Utara: 402 jemaah
Total kuota haji reguler 2026: 203.320 jemaah
Pemerintah Indonesia memberikan 92 persen kuota untuk haji reguler. Termasuk pembimbing KBIH sebanyak 685 orang dan petugas haji sebanyak 1.050 orang.
Sementara kuota haji khusus sebanyak 8 persen atau 17.680 jemaah. Dengan demikian total kuota jemaah haji Indonesia 2026 adalah 221.000 orang.
Demikian Daftar Kuota Haji 2026 per Provinsi di Indonesia, Terbanyak Jawa Timur Terendah Sulawesi Utara. (lis)
Baca juga: Doa-doa untuk Dibacakan pada Syukuran Pernikahan, Selesai Akad atau Resepsi, Bacaan Arab dan Arti
Baca juga: Arti Al Wahmu Nisfud Dai, Kepanikan Separuh Penyakit, Ketenangan Separuh Obat, Nasihat Ibnu Sina
Baca juga: Kuota Haji 2026 di Sumsel Turun Jadi 5.895 Calon Jemaah Haji, Masa Tunggu Jadi 26 Tahun
Baca juga: 4 Kumpulan Doa Dimudahkan Pergi ke Tanah Suci, Ibadah Haji dan Umroh, Terjemahan Lengkap
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/daftar-kuota-haji-2026.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.