Seputar Islam

Jangan Marah, Cara Menahan Emosi yang Ampuh dan Doanya, Nasihat Ustadzah Halimah Alaydrus

Menahan amarah, menahan emosi adalah bagian dari ujian kesabaran yang harus diusahakan oleh kita semua.

|
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
GRAFIS TRIBUNSUMSEL/LISMA
MENAHAN MARAH -- Ilustrasi orang yang sedang menahan amarah, berikut tips Menahan Emosi yang Ampuh dan Doanya, Nasihat Ustadzah Halimah Alaydrus. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Marah, emosi, adalah salah satu sifat tercela yang dibenci Allah.

Maka menahan amarah, menahan emosi adalah bagian dari ujian kesabaran yang harus diusahakan oleh kita semua.

Bahkan kata Allah dalam surat Ali Imran ayat 133-134, menahan amarah adalah bagian dari ciri orang yang bertakwa.

Simak artikel-artikel Seputar Islam lainnya, di sini.

Dalam Al-Qur’an surah Ali Imran ayat 133-134, dijelaskan bahwa orang yang mampu menahan amarah dalam hatinya, maka kelak di akhirat Allah akan memuliakannya dan termasuk orang yang bertakwa.

Dalam ayat tersebut, Allah berfirman:

 وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالأرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ (١٣٣) الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

Artinya:

 "Bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang berinfak, baik diwaktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya, dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan."

Begitulah betapa penting menahan amara atau menahan emosi. Jangan marah bahasa Arabnya la taghdob.

Pertanyaannya, bagaimana cara menahan amarah dan emosi yang ampuh? Berikut nasihat dari Ustadz Halimah Alydirus, dikutip dari tausiyahnya di platform media sosial.

 CARA MENAHAN MARAH YANG AMPUH

Pertama, Kata Ustadzah Halimah, ingatlah segala sesuatu yang terjadi pada hidup kita adalah atas izin Allah.

Ketika ada orang memaki kita, berkata kasar kepada kita, itu semua terjadi karena atas kehendak Allah.

"Itu berarti saya tidak akan mudah marah ketika saya mengingat bahwa
kejadian ini adalah atas kehendak Allah. Kalau ada orang marah kepadamu karena Allah menghendakinya.


Kedua, tidak perlu emosi ketika orang memaki atau berkata kasar kepada kita. Karena tidak ada yang sia-sia atas kejadian itu. Kita akan dapat pahala sabar, kalau kita menahan emosi.

Dapat pahala dikasarin orang lain. Enak kalau sudah begitu, kita tidak akan emosi dan tidak usah pula dibalas.

Ketiga, kalau kita dikasarin, atau orang berkata buruk tentang kamu, jangan marah dan balik membalas. Karena sebenarnya dia (orang yang memaki) sedang mentransfer pahalanya kepada kita.

Untuk makin menguatkan dan memberi kesabaran untuk menahan emosi, berikut doa agar tidak mudah marah dan bisa menahan emosi.


Ucapkan taawuz

Audzubillahiminassyaitonirrojim

Aku berlindung kepada Allah dari godakaan setan yang terkutuk

Melansir NU Online, Rasulullah saw. menyadari bahaya yang ditimbulkan seseorang yang sedang terpengaruh amarah dan juga emosi.

Oleh karena itu, Rasulullah saw. mengajarkan doa berikut untuk menahan amarah dan emosi, berikut adalah doanya:

اَللَّهُمَّ رَبَّ النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ اغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ ، وَأَذْهِبْ غَيْظَ قَلْبِيْ ، وَأَجِرْنِيْ مِنْ مُضِلَّاتِ الفِتَنِ


Allâhumma Rabban nabiyyi Muhammadin, ighfirlî dzanbî, wa adzhib ghaizha qalbî, wa ajirnî min mudhillātil fitani.

Artinya, “Ya Allah, Tuhan Nabi Muhammad, ampunilah dosaku, redamlah murka hatiku, dan lindungilah diriku dari pengaruh (setan) yang menyesatkan dalam cobaan.”

Riwayat di atas merujuk pada kitab Ihya Ulumudin karangan Imam Al-Ghazali, kemudian riwayat di atas dimasukkan ke dalam amalan yang dapat memadamkan api kemarahan seseorang. (Abu Hamid Al-Ghazali, Ihya’ Ulumiddin, [Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439 H-1440 H], juz III, halaman 178).

Selain berdoa, Rasulullah juga mengajarkan umatnya melaksanakan wudhu saat dilanda emosi dan amarah.

Dalam sebuah riwayat yang bersumber dari Imam Ahmad dan Abu Daud, Nabi saw. bersabda:


اِنَّ الْغَضَبَ مِنَ الشَّيْطَانِ وَالشَّيْطَانُ خُلِقَ مِنَ النَّارِ وَاِنَّمَا يَطْفَاُ بِالْمَاءِ النَّارُ. فَاِذَا غَضَبَ اَحَدُكُمْ فَالْيَتَوَضَاءْ

Artinya: “Sesungguhnya marah itu dari setan dan setan diciptakan dari api sementara api akan padam ketika terkena air. Maka jika diantara kalian ada yang marah maka berwudulah."

Demikian Jangan Marah, Cara Menahan Emosi yang Ampuh dan Doanya, Nasihat Ustadzah Halimah Alaydrus. Semoga bermanfaat. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti Tsalasatu Asy Yaa Idza Dzahabat La Taudu, Pepatah Arab, Tiga Hal yang tak akan Pernah Kembali

Baca juga: Mulai 4 November 2025, Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan ini Bertepatan 13, 14, 15 Jumadil Awal 1447 H

Baca juga: Doa Memperbaiki Hati Allahumma Ashlih Qolbi dan Doa Lainnya, Tulisan Arab dan Arti

Baca juga: Doa-doa saat Bayi dalam Kandungan, Diamalkan Ibu dan Ayahnya agar Persalinan Lancar dan Selamat

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved