Arti Wa In Tauddu Nimatallahi La Tuhsuha, Surat Ibrahim Ayat 34 Nikmat Allah tak Terhingga Jumlahnya

TRIBUNSUMSEL.COM --- Lafal Wa In Tauddu Nimatallahi La Tuhsuha adalah kutipan firman Allah, dalam ayat Alquran tepatnya dalam Surat Ibrahim ayat 34.

Ayat ini mengingatkan manusia agar tidak lupa bersyukur, karena sesungguhnya nikmat Allah tak terhingga, tidak dapat dihitung, seberapapun kamu pandai berhitung.

Simak artikel-artikel Arti Kata Bahasa Arab lainnya, di sini.

Berikut bunyi Surat Ibrahim ayat 34 selengkapnya, tulisan Arab dan arti.

Surat Ibrahim Ayat 34

وَءَاتَىٰكُم مِّن كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ ۚ وَإِن تَعُدُّوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ لَا تُحْصُوهَآ ۗ إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ

Arab-Latin: 
Wa ātākum ming kulli mā sa`altumụh, wa in ta'uddụ ni'matallāhi lā tuḥṣụhā, innal-insāna laẓalụmung kaffār

Artinya: Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).

Tafsir Berharga Berkaitan Dengan Surat Ibrahim Ayat 34

Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia dikutip dari tafsirweb.com

Dan Dia telah memberikan kepada kalian dari setiap yang kalian minta. Dan jika kalian menghitung nikmat-nikmat Allah pada kalian, kalian tidak akan sanggup menghitung dan membilangnya, karena jumlahnya yang banyak dan bervariatif.

Sesungguhnya manusia benar-benar banyak berbuat kezhaliman terhadap dirinya lagi banyak ingkar terhadap nikmat-nikmat tuhannya.

Betapa Penting Bersyukur

Betapa malangnya kita bila tidak pernah bersyukur atas nikmat Allah yang jumlahnya tak terhingga.

Dikutip dari laman kemenag.go.id inimalnya ada tiga alasan mengapa kita harus  bersyukur dengan apa pun jumlah, banyak atau sedikit rezeki yang Allah takdirkan kepada kita.

Pertama, Seperti dijelaskan dalam ayat di atas, karena sebenarnya rezeki yang Allah berikan kepada kita itu tidak sedikit. Bahkan saking banyaknya, kita tidak bisa menghitungnya.

 Maka sudah selayaknya kita bersyukur atas nikmat yang banyak tersebut.

Rezeki terkadang nampak sedikit dalam  pandangan kita karena lalainya kita dalam merenungi nikmat Allah dan juga gelapnya mata kita oleh hawa nafsu dan cinta  dunia.

Kedua, orang yang kurang bersyukur terhadap nikmat yang sedikit pun ia tidak akan bersyukur dengan nikmat yang  banyak. 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:  “Orang yang tidak mensyukuri yang sedikit, ia tidak akan  bersyukur pada nikmat yang banyak” (HR. Ahmad no.  18449, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jami’
 no.3014).

 Sehingga, orang yang tidak bersyukur dengan nikmat  yang sedikit akan terus merasakan sempit hati, betapa pun  besarnya nikmat yang ia dapatkan. 

 Ketiga,  Bersyukur dengan nikmat yang sedikit akan membuat  hati kita lapang. Oleh karena itu kita diperintahkan untuk  melihat kepada orang yang di bawah kita, bukan kepada  orang yang berada di atas kita. Agar kita senantiasa  mensyukuri rezeki walaupun sedikit.

 Rasulullah shallallahu  ‘alaihi wa sallam bersabda:
 “Lihatlah orang yang berada di bawah kamu, dan jangan  lihat orang yang berada di atas kamu, karena dengan begitu  kamu tidak meremehkan nikmat Allah yang diberikan-Nya  kepada kamu” (HR. Muslim no.2963).

Demikian penjelasan tentang Arti Wa In Tauddu Nimatallahi La Tuhsuha, Surat Ibrahim Ayat 34, Betapa Nikmat Allah tak Terhingga. Semoga bermanfaat. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: 6 Amalan yang Dianjurkan di Hari Jumat Lengkap dengan Dalilnya, Mengharap Pahala dan Berkah

Baca juga: Lirik Sholawat Hari Jumat, Amalkan Sholawat Ibrahimiyah dan Sholawat Jibril, Tulisan Arab dan Arti

Baca juga: Hadits Tawakal tidak Menghilangkan Ikhtiar, Tetaplah Berusaha Hasilnya Serahkan kepada Allah

Baca juga: Arti Ayat Inni Tubtu Ilaika Wa Inni Minal Muslimin, Keutamaan Taubat dan Berbakti kepada Orang Tua