Seputar Islam

Hadits Tawakal tidak Menghilangkan Ikhtiar, Tetaplah Berusaha Hasilnya Serahkan kepada Allah

Bahwa tawakal bukan berarti menunggu pasrah dengan ketentuan Allah. Sebaliknya tawakal harus dibarengi dengan usaha dan doa.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Kolase Tribunnews
TAWAKAL DAN IKHTIAR -- Ilustrasi orang bertawakal dengan sholat, berikut Hadits Tawakal tidak Menghilangkan Ikhtiar, hubungan tawakal, usaha dan doa. 

Mulailah orang itu bercerita, lalu ia berdiri di bibir sumur untuk mempraktikan kronologi saat ia terjatuh kedalam sumur.Qodarullah, tanpa di sengaja orang itu terjatuj lagi ke dalam sumur dan akhirnya mati.

Orang itu diselamatkan oleh Allah karena masih tersisa jatah rezekinya di dunia, yakni satu gelas susu untuknya. Maka setelah jatah rezeki disempurnakan untuknya, ia terjatuh di tempat  yang sama kemudian mati.

Ketiga, hakekat dari rizki kita adalah apa yang kita konsumsi dan yang kita manfaatkan. Sementara yang kita kumpulkan belum tentu menjadi jatah rizki kita.

Dalam hadis dari Abdullah bin Sikhir radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَقُولُ ابْنُ آدَمَ مَالِى مَالِى – قَالَ – وَهَلْ لَكَ يَا ابْنَ آدَمَ مِنْ مَالِكَ إِلاَّ مَا أَكَلْتَ فَأَفْنَيْتَ أَوْ لَبِسْتَ فَأَبْلَيْتَ أَوْ تَصَدَّقْتَ فَأَمْضَيْتَ

Manusia selalu mengatakan, “Hartaku… hartaku…” padahal hakekat dari hartamu – wahai manusia – hanyalah apa yang kamu makan sampai habis, apa yang kami gunakan sampai rusak, dan apa yang kamu sedekahkan, sehingga tersisa di hari kiamat. (HR. Ahmad 16305, Muslim 7609 dan yang lainnya).

Karena itu, sekaya apapun manusia, sebanyak apapun penghasilannya, dia tidak akan mampu melampaui jatah rizkinya.

Orang yang punya 1 ton beras, dia hanya akan makan sepiring saja. Orang yang memiliki 100 mobil, dia hanya akan memanfaatkan 1 mobil saja. Orang yang memiliki 100 rumah, dia hanya akan menempati 1 ruangan saja…

Padahal semua yang kita kumpulkan, sudah pasti akan dihisab oleh Allah..

Jadi benar bahwa rezeki manusia  telah ditaqdirkan, tapi taqdir itu rahasia Allah, yang tidak kita ketahui. Sementara sesuatu yang tidak kita ketahui, tidak boleh dijadikan alasan.

Demikian, Allahu a’lam. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Kumpulan Ayat Alquran Tentang Allah Satu-satunya dan Sebaik-baik Pemberi Rezeki

Baca juga: Arti Ayat Inni Tubtu Ilaika Wa Inni Minal Muslimin, Keutamaan Taubat dan Berbakti kepada Orang Tua

Baca juga: Nasihat untuk Anda yang Telah Memasuki Usia 40 Tahun, Lengkap Dalil dan Bacaan Doanya

Baca juga: 20 Prinsip Mencari Rezeki dalam Islam, Minta Hanya kepada-Nya, Jangan Malas, Halal dan Bersedekah

Baca juga: Sholawat Malam Jumat Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Muhammad Wassalim Taslima

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved