4 Contoh Amanat Pembina Upacara Senin yang Singkat dan Penuh Makna dalam Berbagai Tema
Membicarakan tentang tanggung jawab, mungkin bisa diartikan dengan konsekuensi yang harus diterima atas apa yang sudah dilakukan atau dipilih. Telah
Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Putri Kusuma Rinjani
Selain itu, tanggung jawab sebagai seorang hamba Tuhan. Sudahkah kita menjalankan kewajiban kita sebagai orang yang beragama? Kenyataannya, masih banyak diantara kita yang dibilang mampu secara akademis serta tercukupi dari segi materi juga, akan tetapi jiwanya kosong karena jauh dari agama.
Maka dari itu, setiap siswa yang ada di sini, jangan pernah sekali-kali meninggalkan kewajiban sebagai seorang hamba. Janganlah banyak meminta akan tetapi kalian melupakan tugasmu sebagai seorang hamba Allah SWT.
Apakah kita hanya mau mendekatkan diri pada-Nya manakala ketika kita sedang mengalami kesusahan dalam kehidupan? Mungkin akan lebih nikmat jikalau kita mendekat kepada-Nya sebelum kita mengalami keadaan yang terhimpit yang akan memaksa kita untuk memohon keringanan kepada Allah SWT.
Nah, mari kita bayangkan betapa indahnya hidup kita apabila ketiga tanggung jawab sebagai pelajar, anak, dan hamba saling terintegrasi. Insyaallah akan terbentuk siswa-siswi yang cerdas baik secara akademik serta terbentuknya pribadi yang saleh-salihah sehingga akan terbentuknya sebuah generasi penerus yang membanggakan untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Demikian yang bisa saya sampaikan. Akhiru Kallam, Wabillahi Taufik Walhidayah, Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
#Contoh (2)
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Yang saya hormati seluruh dewan guru yang hadir.
Yang saya hormati staf dan karyawan.
Yang selalu saya banggakan para siswa dan siswi.
Sebagai manusia yang paling sempurna ciptaannya, tentu kita panjatkan rasa syukur kita kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas segala berkat dan rahmat-Nya kita bisa berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat tanpa ada kekurangan apapun.
Selawat juga tak lupa kita sanjungkan kepada sang baginda kita, Nabi Muhammad SAW. Semoga kita mendapatkan syafaatnya. Amin.
Anak-anak ku yang saya sayangi, Kenapa kita harus belajar? tentu jawaban nya adalah supaya kita menjadi orang yang pintar.
Belajar adalah sebuah proses perubahan besar dalam diri kalian untuk merubah akal, merubah perbuatan, dan merubah hati kalian supaya menjadi lebih baik dan dapat berguna bagi orang-orang yang kalian sayangi.
Belajar dapat merubah akal kalian, belajarlah yang membuat kalian menjadi cerdas yang pintar, dari dulunya tidak tahu dan sekarang menjadi tahu.
Tanpa adanya proses belajar mungkin sampai sekarang kalian masih menjadi orang yang tidak mengerti dengan sesuatu. Tentu kalian tidak bisa membaca dan menulis.
Jika kalian ingin menjadi orang yang pintar dan cerdas maka kalian harus rajin belajar. Karena hanya dengan rajin belajar kecerdasan dan kepintaran akan kalian dapatkan.
Janganlah kalian bermalas-malasan dalam belajar sebab malas akan membawa penyesalan di kemudian hari bagi kalian.
KABAR DUKA, Ibunda Olla Ramlan Tis'ah Djahri Meninggal Dunia Hari Ini di Tangerang Selatan |
![]() |
---|
Ibu D Sebut Aksi Heryanto Direncanakan, Pinjam Uang Paksa Antar ke Rumah, Minta Pelaku Dihukum Mati |
![]() |
---|
Penampakan Lakeside Alahan Panjang Solok, TKP Tewasnya Cindy Bulan Madu, Keluarga Cari Keadilan |
![]() |
---|
Contoh Prompt Gemini AI Foto Romantis di Taman Bareng Pasangan, Begini Cara Edit Hasil Realistis |
![]() |
---|
Lirik dan Arti Lagu Raye - Where is My Husband: I Would Like a Ring, I Would Like a Ring |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.