Seputar Islam
Tangan di Atas Lebih Baik dari Tangan di Bawah, Makna Hadits dan Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari
Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Artinya, bekerja keras, memberi, dan mandiri lebih mulia daripada hanya meminta-minta.
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Baik peminta barang maupun peminta jasa sama-sama tidak baik dalam pandangan Islam berdasarkan hadits
الْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ الْيَدِ السُّفْلَى, “Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah.”
Jika orang-orang miskin atau orang-orang dari kalangan bawah sering dianggap sebagai orang yang suka meminta barang seperti uang, makanan, pakaian dan sebagainya, maka orang-orang mapan atau orang-orang kuat cenderung suka meminta dilayani.
Artinya mereka adalah pihak yang suka meminta jasa orang lain. Mereka suka memerintah, atau dengan bahasa yang sangat santun, mereka suka meminta tolong, seperti minta diambilkan ini dan itu, atau minta dibuatkan ini dan itu.
Atau minta diangkatkan barang ini dan barang itu; dan sebagainya. Pertanyaannya kemudian, bagaimana dengan Rasulullah SAW? Apakah beliau suka meminta jasa orang lain dengan minta dilayani ini dan itu?
Rasulullah SAW adalah seorang tokoh yang sangat dihormati. Ketika beliau memerintah atau meminta tolong seseorang, tidak ada yang menolak. Bukan karena mereka takut, tapi karena saking hormatnya kepada beliau. Namun demikian beliau lebih suka melayani diri sendiri sebagaimana diceritakan oleh istri beliau, Aisyah, yang diriwayatkan Ahmad:
حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا مَهْدِيٌّ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا سُئِلَتْ مَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْمَلُ فِي بَيْتِهِ قَالَتْ كَانَ يَخِيطُ ثَوْبَهُ وَيَخْصِفُ نَعْلَهُ وَيَعْمَلُ مَا يَعْمَلُ الرِّجَالُ فِي بُيُوتِهِمْ
Artinya:
”Dari Aisyah RA, beliau ditanya apa yang dikerjakan Rasulullah SAW di rumah? Aisyah menjawab Rasulullah menjahit pekaiannya sendiri, mengesol sandalnya sendiri, dan melalukan apa yang biasa dilakukan laki-laki pada umumnya di rumah mereka.”
Hadits di atas menunjukkan bahwa meskipun Rasulullah SAW adalah orang yang sangat mulia – bahkan paling mulia di dunia ini – baik di mata Allah maupun di mata manusia, beliau tidak segan-segan melakukan pekerjaan rumah tangga.
Beliau tidak berpikir pekerjaan-pekerjaan seperti menjahit pakaian, mengesol sandal dan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga lainnya akan menurunkan kemuliaan beliau sebagai seorang nabi dan rasul. Tentu saja tidak sebab hanya perbuatan maksiat saja yang akan menurunkan kemuliaan seseorang.
Mengapa Rasulullah SAW lebih suka melayani diri sendiri dari pada minta tolong kepada orang lain?
Karena tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah sebagai mana hadits di atas.
Hadits tersebut sesungguhnya tidak saja berkaitan dengan hal-hal yang bersifat barang atau kebendaan tetapi juga hal-hal yang bersifat jasa.
Oleh sebab itu, Rasulullah SAW lebih suka melayani diri sendiri dari pada dilayani. Hal ini juga dibuktikan dengan suatu peristiwa dimana Nabi Muhammad SAW tidak bersedia menerima tawaran jasa dari Abu Hurairah.
Makna Hadits Tangan di Atas Lebih baik daripada Ta
Tulisan arab Hadits Tangan di Atas Lebih baik dari
bahasa arabnya Hadits Tangan di Atas Lebih baik da
tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah art
Hadits Tangan di Atas Lebih baik daripada Tangan y
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
contoh tangan di atas lebih baik daripada tangan d
mental meminta minta
Al yadul ulya khairun minal yadis sufla
arti Al yadul ulya khairun minal yadis sufla
Maksud Fitnah Lebih Berbahaya dari Pembunuhan, Al Baqarah Ayat 191, Wal Fitnatu Asyaddu Minal Qatli |
![]() |
---|
Arti Inna Akthara Khataya Ibni Adam Fi Lisanihi, Hadits Kebanyakan Dosa Manusia Disebabkan Lidahnya |
![]() |
---|
Contoh Doa Acara Ulang Tahun Perusahaan, Bisa Dijadikan Referensi |
![]() |
---|
Lirik Tepuk Sakinah, Yel Edukatif Kemenag untuk Pengantin Baru Wujudkan Keluarga Harmonis |
![]() |
---|
Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1447 H Bertepatan Rabu 18 Februari 2026, Terapkan Metode KHGT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.