Seputar Islam

Sejarah Mencatat Banyak Terjadi Perang di Bulan Rabiul Akhir, 5 Amalan yang Perlu Ditingkatkan

Pada bulan Rabiul Akhir hendaknya kita memperbanyak dalam mengingat Allah dan meningkatkan ketakwaan serta menjadi pribadi yang mencintai kedamaian

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
TERJADI PERANG -- Ilustrasi bulan Rabiul akhir, sejarah Mencatat Banyak Terjadi Perang di bulan ini, berikut amalan yang perlu ditingkatkan. 

4. Perang Damsyik

Tertulis dalam buku yang ditulis oleh Prof. Dr. Ali Muhammad Ash-Shallabi yang berjudul Sejarang Lengkap Rasulullah Jilid 2.

Saat masa pemerintahan Abu Bakar Shiddiq pada tahun 14 Hijriyah, terjadi Perang Damsyik yang berlangsung selama 70 hari. Ketika itu, Sayyidina Abu Bakar ash-Siddiq memberikan perintah kepada pasukan Islam yang dipimpin oleh Khalid bin Walid dan Ubaidah bin Jarrah untuk menghancurkan kota Damsyik.

Di dalam Perang Damsyik ini memiliki rangkaian perjuangan yang panjang. Mulai dari pertempuran Mu’tah, lalu terjadinya Perang Yarmuk. Setelah menang dari Perang Yarmuk, Khalid bin Walid digantikan oleh Abu Ubaidah bin Jarrah. Setelah kekhalifahan dipegang oleh Umar bin Khattab, beliau memberikan perintah kepada Abu Ubaidah bin Jarrah untuk membuka Kota Damsyik.

Peperangan ini berlangsung dengan pasukan Islam yang berjumlah 25.000, gabungan dari pasukan sisa Perang Yarmuk dan Perang Kocisia untuk melawan pasukan Romawi yang berjumlah 80.000. Akhirnya pasukan Islam berhasil memenangkan pertempuran tersebut, semua pasukan Romawi tewas terbunuh. Di dalam sejarah dan peristiwa penting bulan rabiul akhir mereka menuju Kota Damsyik untuk menjebol tembok benteng Ibu Kota Syam tersebut.

5. Terjadinya Perang Jamal

Perang Jamal ini dipimpin oleh Aisyah tahun 36 H/656 di sekitar Bashrah. Perang ini terjadi karena Aisyah dan pasukannya ingin membalas atas pembunuhan Utsman bin Affan. Pembunuhan Utsman bin Affan terjadi karena saat pemerintahan beliau Muhammad bin Abi Hudzaifah meminta jabatan. Tetapi di tolak oleh Utsman bin Affan.

Lalu jabatan tersebut diberikan kepada Marwan bin al-Hakam dan Sa’id bin Ash yang berasal dari keluarga Umayyah. Mengetahui hal tersebut, Muhammad bin Abi Hudzaifah sangat kecewa dan marah. Ia berontak bersama Muhammad bin Abu Bakar, putra bungsu dari Abu Bakar dan saudara seayah dari Aisyah.

Terjadinya perpecahan maka ada beberapa kelompok yang mengepung rumah Utsman selama tiga minggu dan memintanya untuk meninggalkan jabatannya. Hingga akhirnya Utsman meninggal karena dibunuh oleh kelompok kriminal. 


Dinamakan Perang Jamal atau unta betina, karena ketika perang Aisyah menaiki unta berambut merah. Tetapi, perang ini dimenangkan oleh pasukan Imam Ali as. Thalhah dan Zubair mati terbunuh, sedangkan Aisyah ditangkap lalu dibebaskan secara terhormat.

Dari penjelasan di atas, sejarah mencatat banyak terjadi perang di bulan Rabiul Akhir. Sampai Asbabun Nuzul diturunkannya Al Hasyr adalah karena penghianatan yang memicu perang, Mulai dari masa Rasulullah sampai peristiwa setelah Rasulullah wafat. 

Sehingga pada bulan Rabiul Akhir hendaknya kita memperbanyak diri dalam mengingat Allah dan meningkatkan ketakwaan serta menjadi pribadi yang mencintai kedamaian.

Bulan Rabiul Akhir dalam kalendar Hijriah memiliki keutamaan dan juga amalan yang bisa dilakukan.


Dilansir dari Dalam Islam, berikut 5 amalan di yang bisa dilakukan pada bulan Rabiul Akhir:

1. Lebih giat melaksanakan perintah wajib

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved