Seputar Islam

Ayat Allah tidak Menyukai Orang-orang yang Berbuat Kerusakan, Makna Innallaha La Yuhibbul Mufsidin

Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
JANGAN BERBUAT KERUSAKAN -- Ilustrasi Surat Al Qasas ayat 77, Ayat tentang Allah tidak Menyukai Orang-orang yang Berbuat Kerusakan. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Lafal innallaha la yuhibbul mufsidin, adalah kutipan dari firman Allah dalam Alquran, tepatnya surat Al Qasas ayat 77.

إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلْمُفْسِدِينَ

Innallaha la yuhibbul mufsidin

Artinya: Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

Simak artikel-artikel Seputar Islam lainnya, di sini.

Berikut bacaan selengkapnya Surat Al Qasas ayat 77 tulisan Arab, latin Arab dan arti:
 
Surat Al-Qashash Ayat 77

وَٱبْتَغِ فِيمَآ ءَاتَىٰكَ ٱللَّهُ ٱلدَّارَ ٱلْءَاخِرَةَ ۖ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ ٱلدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِن كَمَآ أَحْسَنَ ٱللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ ٱلْفَسَادَ فِى ٱلْأَرْضِ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلْمُفْسِدِينَ

Arab-Latin:

Wabtagi fīmā ātākallāhud-dāral-ākhirata wa lā tansa naṣībaka minad-dun-yā wa aḥsing kamā aḥsanallāhu ilaika wa lā tabgil-fasāda fil-arḍ, innallāha lā yuḥibbul-mufsidīn

Artinya:
 Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu.  Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia dikutip dari tafsirweb.com.

Dan carilah pahala negeri akhirat pada apa yang Allah berikan kepadamu berupa harta benda, dengan mengamalkan ketaatan kepada Allah melalui harta itu di dunia ini. 

Dan janganlah kamu lupakan bagianmu dari dunia dengan jalan bersenang-senang di dunia ini dengan hal-hal yang halal, tanpa berlebihan.

Dan berbuat baiklah kepada orang-orang dengan memberikan sedekah, sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu dengan (memberikan) harta yang banyak. Dan janganlah kamu mencari apa yang diharamkan oleh Allah berupa tindakan berbuat kerusakan di muka bumi dan penganiayaan terhadap kaummu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan dan Dia akan membalas mereka atas amal perbuatan buruk mereka.”

Ayat lain yang memperlihatkan penegasan Allah untuk tidak berbuat kerusakan di muka bumi terdapat dalam Surat Al Baqarah ayat 11:

Surat Al-Baqarah Ayat 11
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ قَالُوٓا۟ إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ

Arab-Latin:

Wa iżā qīla lahum lā tufsidụ fil arḍi qālū innamā naḥnu muṣliḥụn

Artinya: Dan bila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan".

Kedua ayat di atas mengingatkan kita semua untuk tidak berbuat kerusakan di muka bumi.

Sepertinya ayat ini patut menjadi renungan kita semua, di tengah situasi Indonesia saat ini. 
Allah mengingatkan orang-orang yang memiliki kekuasaan, diberikan harta berlimpah di dunia untuk tidak "lupa kacang pada kulit", tidak sombong dan memperolok-olok orang kecil..

Di sisi lain, Allah juga mengingatkan kita untuk tidak berbuat kerusakan.  Kerusakan apa pun yang menyebabkan orang lain sengsara, menderita dan lain-lain.

Allah mengingatkan kita semua bahwa dunia hanyalah persinggahan. Carilah kebahagiaan akhirat dengan berbagai amalan dan perbuatan baik. 

Namun kamu juga jangan meninggalkan kebahagiaan di dunia dengan cara memberi manfaat dan berbuat baik kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu.

Janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

Demo, unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi, menegakkan kebenaran, membaguskan apa yang tidak bagus selama ini, tentu itu sangat baik. 

Tapi merusak, membakar, menjarah, memporak-porandakan fasilitas umum, itu bukan lagi perilaku manusia yang beriman. Yakinlah itu tidak akan diridhai oleh Allah SWT.

Demikian penjelasan tentang Ayat Alquran, Allah tidak Menyukai Orang-orang yang Berbuat Kerusakan, Innallaha La Yuhibbul Mufsidin. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Pesan Damai untuk Indonesiaku, untuk Pemimpin Bangsa dan Rakyat Indonesia 

Baca juga: Lirik Sholawat Nariyah untuk Indonesia Damai, Allahumma Sholli Sholatan Kamilatan Wa Sallim Salaman

Baca juga: 3 Contoh Teks Doa untuk Wujudkan Indonesia Damai dalam Kegiatan Istighasah hingga Sharing di Medsos

Baca juga: Arti Allahummahfadz Indonesia Doa Mohon Penjagaan Allah untuk Seluruh Rakyat dari Keburukan dan Bala

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved