Berita Empat Lawang Madani

Bupati Empat Lawang Kumpulkan Kades dan Poldes, Tekankan Peran Dalam Menjaga Keamanan Wilayah

Pada kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan pakta integritas kepala desa serta pengarahan untuk para kepala desa dan polpp desa.

Penulis: Sahri Romadhon | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Sahri Romadhon
TANDATANGANI PAKTA INTEGRITAS - Bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad saat menyaksikan para kepala desa menandatangani pakta integritas keamanan dan ketertiban di pendopoan rumah dinas bupati, Jumat (26/9/2025), selain penandatanganan integritas pasa kesempatan itu bupati Empat Lawang juga memberikan arahan pada kades dan poldes. 

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad kumpulkan kepala desa (kades) dan polpp desa (poldes), tekankan peran masing-masing dalam menjaga keamanan wilayah.

Pada kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan pakta integritas kepala desa serta pengarahan untuk para kepala desa dan polpp desa.

Menurutnya Joncik Muhammad, kepala desa merupakan pemimpin yang diberi mandat negara dengan tanggung jawab setara kepala daerah.

“Negara memberikan mandat kepada kepala desa sebagai pemimpin di desanya, maka kepala desa punya tanggung jawab yang sama dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayahnya,” katanya.

Ia juga menyinggung keberlanjutan program satuan polisi pamong praja (Satpol PP) di desa atau poldes, ia meminta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Empat Lawang tetap mengalokasikan anggaran meski kondisi keuangan daerah sedang terbatas.

Menurutnya sistem rekrutmen poldes harus dijalankan secara profesional dan transparan.

“Pol PP nanti bukan lagi honor lepas tapi sistem kontrak, rekrut yang benar-benar mau bekerja walaupun dia tim sukses atau keponakan bupati tapi kerjanya tidak becus coret saja, harus tegas,” ujarnya.

Baca juga: Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Empat Lawang Petakan Daerah Blankspot

Baca juga: Bupati Joncik dan Wakil Bupati Arifai Hadiri Musrenbang RPJMD 2025 - 2029 Kabupaten Empat Lawang

Selain itu Joncik Muhammad juga menyoroti praktik “budaya tebus” yang dinilainya menjadi salah satu pemicu maraknya pembegalan di desa, maka dari itu ia meminta seluruh kepala desa menghentikan praktik tersebut.

Ia mengajak seluruh unsur pemerintahan termasuk aparat penegak hukum untuk bekerja lebih serius menjaga stabilitas keamanan.

Ia mengingatkan kembali keberhasilan kolaborasi pada periode 2018–2023 ketika saat itu Empat Lawang dinilai mampu menjaga kondusivitas bahkan saat masa pandemi COVID-19.

“Waktu itu kita bisa mengamankan Empat Lawang itu bukan karena saya dan Pak Yus hebat tapi karena kita bekerja bersama, hari ini saya mengajak kita semua untuk kembali berkolaborasi menjaga keamanan Empat Lawang,” imbuhnya.

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved