3. Perbanyak Membaca Alquran
Selain membaca salawat, memperbanyak membaca Alquran di bulan Rabiul Awal juga sangat dianjurkan.
Contoh amalan yang bisa dilakukan adalah dengan menetapkan target untuk mengkhatamkan Alquran selama bulan ini atau menambah porsi tilawah harian.
Selain itu, kita bisa mengkhususkan diri untuk memperdalam surat-surat yang sering dibaca oleh Nabi, seperti Al-Mulk, Al-Kahfi, dan Yasin.
Membaca Alquran tidak hanya memperkuat ikatan dengan Kitabullah, tetapi juga meningkatkan pemahaman akan ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah.
4. Puasa Sunnah
Menjalankan puasa sunnah adalah salah satu amalan bulan Rabiul Awal yang sangat dianjurkan di bulan Rabiul Awal.
Selain puasa Senin dan Kamis, juga bisa melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, yaitu puasa yang dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriah.
Puasa ini memiliki keutamaan besar, di mana Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa tiga hari setiap bulan setara dengan puasa sepanjang tahun.
Melaksanakan puasa sunnah tidak hanya membantu mengendalikan hawa nafsu, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah dengan cara yang disukai Nabi.
5. Memperbanyak Salat Sunnah
Keutamaan bulan Rabiul Awal berikutnya adalah banyaknya pahala ketika menjalankan salat sunnah. Contoh salat sunnah yang bisa diamalkan antara lain Salat Dhuha, yang dilakukan pada pagi hari dengan jumlah rakaat minimal dua dan maksimal dua belas.
Selain itu, Salat Tahajud juga sangat dianjurkan, terutama di sepertiga malam terakhir. Salat Sunnah Rawatib, yaitu salat yang mengiringi salat wajib.
Salat sunnah tersebut juga bisa ditingkatkan saat tiba di bulan Rabiul Awal demi mendapatkan pahala berlimpah dari Allah SWT. Misalnya, menambah jumlah rakaat dalam Salat Sunnah Qabliyah dan Ba’diyah.
Dengan memperbanyak salat sunnah, maka dapat memperkuat hubungan dengan Allah dan meneladani kecintaan Nabi Muhammad SAW terhadap salat sunnah.
6. Perbanyak Sedekah dan Membantu Sesama
Bulan Rabiul Awal adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak sedekah dan amal sosial. Contoh sedekah yang bisa dilakukan adalah memberikan makanan kepada fakir miskin, membantu biaya pendidikan anak yatim, hingga gotong royong membersihkan lingkungan.
Selain itu, sedekah tidak hanya berupa materi, tetapi juga bisa berupa bantuan tenaga, waktu, atau ilmu. Misalnya, mengajar anak-anak mengaji di lingkungan sekitar.
Meneladani kedermawanan Rasulullah SAW dengan memperbanyak sedekah di bulan ini akan mendatangkan keberkahan dan kebahagiaan.