Rumah Kades di Ogan Ilir Digerebek

Anggota DPRD Ogan Ilir Sorot Oknum Kades Diduga Berbuat Asusila ke Remaja, Minta Polisi Proses Hukum

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KECAM TINDAKAN ASUSILA - Anggota DPRD Ogan Ilir dari fraksi PKS, Muhammad Sayuti. Tangkap layar video oknum kepala desa di Rambang Kuang, Ogan Ilir, Sumsel diduga melakukan tindakan asusila sehingga digerebek warga. Sayuti mengecam keras dugaan tindakan asusila yang dilakukan oknum kades tersebut.

"Menurut saya, dugaan perbuatan asusila ini adalah delik biasa, bukan delik aduan. Apalagi dugaan perbuatan ini dilakukan terhadap anak di bawah umur. Maka dalam Undang Undang Perlidungan Anak tidak mengenal istilah suka sama suka yang dapat dijadikan alasan pembenar bagi perbuatan pelaku sehingga harus diproses," kata Sayuti menuturkan.

Dirinya menilai dakan tegas terhadap perbuatan asusila ini perlu diterapkan agar kejadian seperti ini tidak menjadi preseden buruk di tengah masyarakat dan Pemkab Ogan Ilir. 

"Oleh karena itu, kita serahkan saja sepenuhnya penanganan permasalahan ini ke aparat penegak hukum dan Pemda Ogan Ilir," ucap Sayuti.

Digerebek Warga

Sebelumnya, beredar di media sosial, oknum kepala desa di Rambang Kuang, Ogan Ilir, Sumsel diduga melakukan tindakan asusila sehingga digerebek warga.

Informasi yang dihimpun, penggerebekan tersebut dilakukan pada Selasa (19/8/2025).

"Iya, semalam oknum kades di Rambang Kuang digerebek karena berbuat (asusila) ke anak gadis orang," kata informan TribunSumsel.com dan Sripoku.com bernama Fadil, Rabu (20/8/2025).

Pada dokumentasi yang dibagikan Fadil, sejumlah warga mendatangi sebuah rumah yang diduga TKP.

Warga yang geram tampak menghardik kepala desa tersebut.

"Orang-orang sudah mengintai kades itu dan terjadilah (penggerebekan) itu," ujar Fadil.

Sementara aparat kepolisian belum menerima informasi terkait penggerebekan oknum kades.

Kasat Intelkam Polres Ogan Ilir, AKP Hendry Antonius mengatakan, anggotanya masih melakukan penyelidikan di lapangan.

"Anggota sedang di lapangan. Untuk informasi lebih jelas nanti kami sampaikan," kata Hendry dihubungi terpisah.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkini