"Saya sebagai perempuan saya selalu bilang, periksa, jangan dispelein kita perempuan loh saya selalu bilang begitu. 'Tapi enggak ah gua takut entar kalau misalnya dikasih tahu sama dokter gua begini-begini, entar gua kepikiran, entar gua enggak mau kerja, entar gua begini, entar gua begitu'," ujar Tika.
"Saya bilang, 'oke, sekarang senyamannya aja enaknya gimana, tapi kalau ada apa-apa bilang. Karena kalau enggak kayak gitu, dia diam aja. jadi kan kalau ada apa-apa dia itu kan diam aja enggak mau gimana-gimana, ya termasuk si penyakit ini," sambungnya.
Tak pernah terbayang di benak Mpok Alpa akan hamil dalam kondisi tengah berjuang melawan penyakitnya.
Meski begitu, Mpok Alpa tetap berusaha tegar dan yakin bisa sembuh.
"Pas divonis sama dokter dia harus jalanin kemo dalam kondisi hamil, itu dia bingung. Dia bilang, 'Tika gua harus apa ?',"
Pilihan berat dari dokter muncul saat Mpok Alpa mau melahirkan.
Dia diminta dokter untuk memilih antara menyelamatkan nyawa diri sendiri, atau nyawa kedua anaknya.
"Dan pas mau melahirkan, itu dia disuruh pilih sama dokter, mau pilih anak atau ibunya ?," katanya.
"Beliau bilang, 'selametin anak saya', dia bilang begitu," sambung Tika.
Wasiat Titip 4 Anak
Komedian Mpok Alpa sempat menyampaikan wasiat terkait nasib anak-anaknya jika ia meninggal dunia.
Wasiat tersebut berisi Mpok Alpa ingin menitipkan anak-anaknya kepada orang terdekat kepercayaannya.
Sosok yang dipercayakan Mpok Alpa, adalah Tika, asisten yang kerap menemani sang komedian.
"Pas belakangan ini kondisi beliau seperti itu, saya alhamdulillah kemarin juga sempat nemenin di rumah sakit bergantian sama temen," kata Tika dikutip dari Youtube Intens, Jumat (15/8/2025).
Dia mengatakan bahwa memang selama menemani masa kritis Mpok Alpa, ada beberapa amanat yang disampaikan.