"Program TJSL Srikandi Mandiri menjadi platform pemberdayaan yang memungkinkan setiap individu membangun masa depan yang lebih baik. Ini adalah komitmen Pertamina untuk tidak hanya memberikan pelatihan, tapi juga memastikan keberlanjutan hidup peserta setelah program selesai," tegasnya.
Rusminto juga berharap keberhasilan program ini dapat menginspirasi inisiatif serupa di seluruh Indonesia, serta membuka mata masyarakat bahwa mantan narapidana memiliki potensi untuk menjadi bagian produktif dari komunitas.
Program Srikandi Mandiri merepresentasikan implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina yang berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Program ini secara khusus mendukung SDGs Tujuan 5 (Kesetaraan Gender), Tujuan 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), dan Tujuan 10 (Pengurangan Ketimpangan), mencerminkan pendekatan holistik dalam pembangunan berkelanjutan.