Berita Viral

Tangis Pilu Sukmawati Calon Pengantin Wanita Batal Dinikahi Bripda Farhan, Menghilang Saat Akad

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CALON PENGANTIN WANITA DITINGGAL - Sukmawati Rahman (24) tak kuasa menahan tangisnya saat di gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Gorontalo, pada Senin (11/8/2025)

"Mau apa lagi? Yang kami tunggu itu kemarin, bukan sekarang. Saya tidak berharap kalian datang kemarin, tapi saya kaget kalian sudah berada di sini," tegas Sukmawati.

Sukmawati kembali menegaskan bahwa tidak ada masalah apa pun di antara mereka. "Tidak ada masalah sama sekali. Kami baik-baik saja," katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa hubungan mereka dimulai sejak Januari dan resmi berpacaran pada Februari 2025. 

"Kami sudah sempat nikah dinas (proses pernikahan yang difasilitasi oleh instansi), sudah banyak yang dilalui, tapi akhirnya seperti ini," pungkasnya.

Alasan Bripda Farhan Kabur

Sementara, Komandan Satuan Brigade Mobil (Dansat Brimob) Polda Gorontalo, Kombes Pol Danu Waspodo mengungkap penyebab anak buahnya menghilang di acara pernikahannya.

Ia menyebut, Bripda Farhan kabur ke Palu karena mengalami masalah mental.

"Ini murni masalah mental anggota. Dia pergi ke Palu tanpa izin," urainya, dikutip dari TribunGorontalo.com, Rabu (12/8/2025).

Danu dalam kesempatannya juga menegaskan, proses pengurusan nikah Bripda Farhan dan Sukmawati berjalan dengan baik tanpa kendala.

Keduanya sudah melengkapi berkas pernikahan yang telah ditentukan.

Sidang Badan Pembantu Penasehat Perkawinan, Perceraian, dan Rujuk (BP4R) juga berjalan lancar tanpa kendala.

Selain calon mempelai, keluarga dari kedua belah pihak juga dipertemukan.

"Saat itu, kedua calon mempelai dan keluarga masing-masing berkumpul."

"Mereka saling menanyakan apakah ada masalah, dan semuanya terpenuhi," tambahnya.

Danu kembali menegaskan, permasalahan yang dialami Bripda Farhan murni datang dari pribadinya.

Kesatuan sudah memberikan pendampingan nikah dengan baik.

"Institusi sudah bekerja dengan baik," tegas Danu.

Terkait langkah ke depan, Brimob Polda Gorontalo akan menjemput Bripda Farhan.

"Kami terus memonitor, dan tim sudah dibentuk untuk menjemputnya agar kembali mempertanggungjawabkan perbuatannya," tutupnya.

Terkait dugaan pelanggaran, Danu menilai perbuatan Farhan tergolong pelanggaran disiplin.

"Hanya disiplin saja, karena dia keluar tanpa izin kan ke Palu," terangnya,

Sebelumnya, Bripda F viral di media sosial disebut tiba-tiba menghilang dan tidak datang ke acara akad pernikahannya sendiri pada Sabtu, 9 Agustus 2025 lalu.

Bahkan, tidak ada satu pun anggota keluarga Bripda F yang datang sata acara tersebut.

Bahkan sang mempelai wanita serta ibunya sampai pingsan karena tak bisa menahan malu dan kecewa di hadapan para anggota keluarga mereka yang hadir di acara akad nikah.

Zainudin Husain, keluarga korban, mengungkapkan bahwa pada malam sebelum hari pernikahan, Bripda F masih sempat berkomunikasi dengan S.

"Sebelum akad itu masih ada komunikasi," kata Zainudin saat mendampingi korban melapor di Polda Gorontalo, dikutip dari YouTube KOMPASTV, Selasa (12/8/2025).

"Tepatnya malam, istilahnya malam besoknya nikah itu masih ada komunikasi dengan ini adik satu ini (korban S)," sambungnya.

Namun, prosesi akad nikah yang seharusnya berlangsung terpaksa gagal terlaksana karena sang mempelai pria tak kunjung hadir.

"Hanya saja, pada saat hari H-nya akad di jam 9 pagi, dia sudah tidak ada. Dia tidak datang," kata Zainudin.

Keluarga korban yang merasa dipermalukan lantas meminta Polda Gorontalo menindak tegas pelaku dan memberikan efek jera atas perbuatannya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tangis Sukmawati Gagal Dinikahi Anggota Brimob, Dipermalukan Calon Suami Tak Datang saat Akad Nikah

Berita Terkini