TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Merespon laporan penyakit myiasis yang menyerang kambing yang ada di Desa Sumber Hidup, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Tim kesehatan hewan Dinas Peternakan dan Perkebunan Ogan Komering Ilir (Disbunnak OKI) turun langsung ke lapangan memberikan penanganan.

Kepala Disbunnak OKI, Dedi Kurniawan mengatakan, myiasis merupakan kondisi di mana larva lalat menyerang dan memakan jaringan tubuh hewan ternak yang mengalami luka-luka.

"Penyakit ini bisa disebabkan oleh lalat yang meletakkan telurnya pada luka kambing, seperti luka akibat perkelahian, kecelakaan atau pasca-operasi," katanya dihubungi pada Rabu (6/8/2025) siang. 

Menurutnya untuk penanganannya, tim dokter hewan melakukan pembersihan luka dan pemberian obat untuk mencegah infeksi lanjut.

"Tindakan ini sangat krusial untuk menghentikan penyebaran larva lalat yang dapat merusak jaringan tubuh hewan," ungkapnya.

Baca juga: Curi Kambing Untuk Pesta Malam Tahun Baru, Pria di Ogan Ilir Ditangkap Setelah Buron 1,5 Tahun

Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Bau Prengus Daging Kambing di Tangan, Pakai Air Lemon Hingga Pasta Gigi

Selain itu, Dedi juga menekankan pentingnya kebersihan kandang sebagai langkah dari pencegahan.

"Kandang lembap dan kotor menjadi tempat favorit lalat berkembang biak. Oleh karena itu, peternak harus pastikan kandang tetap bersih dan kering agar potensi lalat berkurang," sambungnya.

Dikatakan dia, kegiatan pengecekan di lapangan adalah bagian program rutin membantu peternak dengan berikan edukasi dan pengobatan bagi ternak yang terkena penyakit.

"Dengan langkah proaktif seperti ini diharapkan dapat menekan angka penyakit myiasis, menjaga kesehatan hewan ternak di OKI," harapnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com