Pelajar Bunuh Mahasiswa di Prabumulih

Pelajar di Prabumulih Tusuk Mahasiswa Hingga Tewas, Awalnya Ribut di Jalan, Kini Ditangkap Polisi

Penulis: Edison
Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIAMANKAN - Pelaku Saat Diamankan Polisi, Senin (4/8/2025). Pelajar di Prabumulih Tusuk Mahasiswa Hingga Tewas, Awalnya Ribut di Jalan, Kini Ditangkap Polisi

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Tim gabungan Satreskrim Polres Prabumulih, Polsek Prabumulih Timur dan Polsek Rambang Kapak Tengah, berhasil meringkus pelaku pembunuhan yang terjadi pada Sabtu (2/8/2025) malam.

Tersangka berhasil diamankan berinisial WA (17 tahun) dan merupakan pelajar dari salah satu SMA di kota Prabumulih.

Selain pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa 1 buah jaket hoodie warna hitam, 1 baju singlet hitam dan 1 celana jeans hitam yang diduga dikenakan pelaku saat melakukan aksi kejahatan.

Berdasarkan informasi berhasil dihimpun, pelajar itu melakukan pembunuhan terhadap seorang mahasiswa bernama Peggy Novindo (22), warga Jalan Angkatan 45 RT 003 RW 002 Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih.

Korban Peggi mengalami luka tusuk di bagian belakang tubuh dan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di RS Bunda Prabumulih. 

"Ini sungguh memprihatinkan apalagi kotban adalah mahasiswa yang masih muda dan alhamdulilah kurang dari 24 jam pelaku telah berhasil kita ringkus," ungkap Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana SH SIK MH kepada wartawan, Senin (4/8/2025).

Adapun kronologi kejadian berawal saat korban bersama temannya mengendarai sepeda motor melintasi Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di depan toko Hair Look Barber Shop Kelurahan Muaradua Kecamatan Prabumulih Timur. 

Saat itu, korban dihentikan oleh sekelompok orang tidak dikenal yang membentak korban dengan nada tinggi.

Kemudian terjadi adu mulut hingga akhirnya salah satu dari orang tak dikenal tersebut menusuk korban dari belakang menggunakan pisau.

"Korban sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawa korban tak dapat diselamatkan, atas kejadian itu orang tua korban melaporkan kejadian dialami anaknya," kata Kapolres.

Baca juga: Mimpi DF, Siswa SMA yang Tewas Dibunuh di Mandailing Natal, Ingin Kibarkan Bendera di HUT RI

Baca juga: Sosok DF, Siswi SMA di Sumut Tewas Dibunuh, Anggota Paskibra Dikenal Ceria

Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP H Tiyan Talingga ST MT menambahkan, setelah mendapat laporan itu tim gabungan langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan.

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian, pelaku diketahui berinisial W.A, seorang pelajar berusia 17 tahun," kata AKP H Tiyan Talingga. 

Tim gabungan kemudian mendapatkan informasi bahwa pelaku berada di rumahnya.

Sekitar pukul 03.00 WIB, tim langsung melakukan penggerebekan dan berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan. 

"Pelaku kini telah diamankan di Mapolres Prabumulih dan tengah menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Ia dijerat dengan 338 dan ataKUHP tentang pembunuhan," tegasnya.

Tiyan mengaki kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar menjauhi kekerasan dan menyelesaikan persoalan secara damai. Terlebih, pelaku masih di bawah umur dan masa depannya kini harus berurusan dengan hukum.

"Kami turut berduka cita kepada keluarga korban dan memastikan bahwa hukum akan ditegakkan seadil-adilnya. Kepolisian akan terus menjaga keamanan masyarakat, dan kami mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menciptakan suasana kondusif," katanya.

Pihak kepolisian juga menghimbau kepada masyarakat agar segera melapor jika melihat atau mengetahui tindak kekerasan di lingkungan sekitarnya.

Keberhasilan pengungkapan kasus ini tidak lepas dari peran aktif masyarakat yang memberikan informasi penting kepada aparat.

Kasus ini masih dalam pendalaman penyidik untuk menggali kemungkinan adanya pelaku lain atau motif lebih dalam yang melatarbelakangi aksi kekerasan hingga menyebabkan korban jiwa tersebut.

 Sementara itu, pelaku masih dalam penahanan dan akan menjalani proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.

"Kami juga berpesan kepada para orang tua dan keluarga untuk mengawasi putra putrinya, jangan dibiarkan keluar malam tanpa alasan yang jelas agar terhindar dari hal-hal negatif dan dapat merugikan mereka sendiri," imbaunya. 

 

 

 

 

Baca berita Tribunusmsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkini