TRIBUNSUMSEL.COM - Kunci jawaban Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif akan disajikan dalam artikel kali ini.

Dalam Modul 2 PSE Topik 1: Pentingnya Collaborative for Academic, Social and Emotional Learning (CASEL) Subtema 2 yang membahas tentang Pembelajaran Sosial Emosional, terdapat soal Latihan Pemahaman berupa "Pembelajaran Sosial Emosional merupakan Pengembangan dari Teori..."

Ibu Bapak/Guru yang mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu Daljab 2025, akan menemukan pertanyaan diatas sebagai salah satu tugas yang harus diselesaikan.

Kunci jawaban ini dibuat dengan tujuan untuk membantu pekerjaan Ibu/Bapak Guru agar lebih mudah saat menyelesaikannya.

Melansir dari kanal Youtube Catatan Mentor ASN (4/8), berikut akan Tribunsumsel.com sajikan selengkapnya contoh jawaban soal Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Modul 2 PSE Subtema 2: Pembelajaran Sosial Emosional.

___________

Materi Modul 2 PSE Topik 1 Subtema 2: Pembelajaran Sosial Emosional

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 2

Pembelajaran Sosial Emosional merupakan pengembangan dari teori...

A. Kecerdasan emosional
B. Kognitif
C. Perilaku
D. Emosi
E. Semua jawaban benar

Jawaban: A. Kecerdasan emosional

Soal 2 dari 2

Kemampuan memahami emosi, pemerikan dan nilai termasuk komponen CASEL...

A. Manajemen diri
B. Kesadaran diri
C. Kesadaran sosial
D. Keterampilan sosial
E. Pengembalian keputusan

Jawaban: B. Kesadaran diri.

____

Soal Cerita Reflektif

Bagaimana Anda sebagai guru memandang pentingnya CASEL dalam pembelajaran di kelas?

Jawaban:

Dalam perjalanan saya sebagai guru, saya semakin menyadari bahma keberhasilan pembelajaran tidak hanya ditentukan oleh kemampuan akademik murid, tetapi juga oleh kesiapan sosial dan emosional mereka.

Banyak murid yang sebenarnya cerdas, tetapi kesullitan dalam mengelola emosi atau membangun hubungan sosial yang sehat, sehingga prestasinya tidak optimal. 

Penerapan CASEL di kelas membantu saya menciptakan lingkungan belajar yang lebih empatik, terbuka, dan saling mendukung. Saya mulai mengintegrasikan aktivitas sederhana seperti check-in emosi, kerja kelompok kolaboratif, dan refleksi diri dalam proses belajar. 

Hasilnya, murid menjadi lebih percaya diri, bèrani menyampaikan pendapat, dan lebih mampu menyelesaikan konflik secara sehat.

____