PPG

3 Contoh Studi Kasus PPG 2025 Masalah LKPD dalam PPG Guru Tertentu Daljab 2025

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI GURU PPG 2025 - Inilah 3 Contoh Studi Kasus PPG 2025 Masalah LKPD dalam PPG Guru Tertentu Daljab 2025

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini akan disajikan selengkapnya beberapa contoh isian Studi Kasus PPG 2025 yang membahas tentang Lembar Kerja Peserta Didik atau Masalah LKPD yang bisa digunakan Ibu/Bapak Guru sebagai panduan dalam membuat Studi Kasus yang sesuai.

_______

Kumpulan Studi Kasus PPG 2025 Masalah LKPD

#Studi Kasus PPG 2025 Masalah LKPD (1)

Mengidentifikasi Masalah yang Pernah Dihadapi

Pada semester ganjil tahun ajaran 2024/2025, di SD Negeri 20, guru kelas V, Bu Novi menghadapi tantangan besar dalam proses pembelajaran tematik.

Meskipun ia telah menyusun LKPD untuk mendukung pembelajaran, siswa terlihat kurang aktif, tidak fokus, dan hasil belajar pun tidak memuaskan.

LKPD yang disusun terkesan monoton, terlalu teoritis, dan tidak kontekstual dengan kehidupan siswa. Banyak siswa hanya menyalin tanpa memahami isi LKPD.

Ketika diberi tugas mandiri, mereka kebingungan karena petunjuk dalam LKPD tidak jelas. Guru juga tidak melakukan refleksi atau penyesuaian terhadap LKPD yang sudah dibuat.

Akibatnya, LKPD justru menjadi beban, bukan alat bantu belajar yang bermakna.

Upaya Mengatasi Masalah yang Dihadapi

Untuk mengatasi hal ini, Bu Novi mengikuti workshop perencanaan LKPD berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) dan diferensiasi belajar.

Ia belajar bahwa LKPD yang baik harus memuat tujuan pembelajaran yang jelas, aktivitas yang bermakna, kontekstual, dan disesuaikan dengan kebutuhan siswa.

Bu Novi kemudian melakukan evaluasi terhadap LKPD yang telah digunakan. Ia mengubah LKPD menjadi lebih interaktif, dengan menggunakan gambar, studi kasus, pertanyaan terbuka, kolom refleksi siswa.

LKPD juga dirancang berdasarkan hasil analisis gaya belajar siswa (visual, auditori, kinestetik), sehingga satu materi memiliki lebih dari satu bentuk aktivitas.

Selain itu, Bu Novi melibatkan siswa dalam menyusun bagian dari LKPD sebagai bentuk pembelajaran berbasis student voice. Ia juga meminta umpan balik dari rekan sejawat melalui lesson study.

Hasil dari Upaya yang Dilakukan

Perubahan ini membawa dampak signifikan. Siswa menjadi lebih antusias dalam mengerjakan LKPD karena merasa kegiatan belajar lebih menyenangkan dan sesuai dengan cara belajar mereka.

Mereka mulai berani berdiskusi, mengajukan pertanyaan, dan bekerja sama menyelesaikan tugas.

Hasil penilaian formatif menunjukkan peningkatan dalam pemahaman konsep. Selain itu, guru menjadi reflektif dan kreatif dalam menyusun LKPD.

Halaman
1234

Berita Terkini