Mayat Dalam Drum di Sungai Cisadane

Sebulan Hilang, Keluarga Cemas soal Mayat dalam Drum di Sungai Cisadane, Ada Kesamaan Luka Bakar

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MAYAT DALAM DRUM - Penemuan jasad wanita dalam drum berwarna biru di pinggir Sungai Cisadane, tepi Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, Banten, Minggu (27/7/2025). Polisi menemukan kesamaan dari ciri-ciri korban yang ditemukan di dalam drum plastik dengan wanita yang dikabarkan hilang bernama Hesti Septiani Sari.

"Dan yang lebih jelas behel di gigi penjelasan dari keluarga itu cuma di atas, sedangkan jenazah itu ada di atas bawah. Itu yang masih ragu dari keluarga," jelasnya.

"Harapannya itu bukan keluarga yang hilang, masih berharap hidup," tutur Iqbal.

"Tapi kalau memang itu jasad (Hesti) engak jadi masalah juga, insyaallah keluarga sudah ikhlas," tandasnya.

Ditemukan pemancing

Penemuan mayat wanita itu pertama kali diketahui oleh seorang warga yang sedang memancing di bantaran sungai.

Saat itu pemancing mengaku terkejut, lantaran melihat kaki manusia yang menonjol dari dalam tong yang mengalir di aliran Sungai Cisadane tersebut.

Tak lama kemudian, pemancing tersebut melaporkan temuannya ke polisi.
 
"Kita dapat info dari pemancing itu sekitar pukul 11.30 WIB, yang melihat sebuah tong ngambang di kali, dan ketika dilihat lagi kok ada kakinya, terus akhirnya sama polisi dibuka tongnya isinya perempuan usia antara 25 sampai 30 tahun," ujar AKP Prapto Lasono.

Baca juga: Geger Mayat Wanita Dalam Drum Mengapung di Sungai Cisadane Tangerang, Pemancing Syok Ada Kaki Muncul

Usai dievakuasi, kata Prapto, pihaknya langsung membawa jenazah ke RSUD Kabupaten Tangerang guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim forensik.

"Habis itu dilakukan autopsi, sekarang masih dalam penyelidikan untuk mencari identitas korban, dan juga penyebab kematiannya," ucapnya.

"Autopsi dilakukan di RSUD Kabupaten Tangerang," jelasnya.

Hesti Hilang Sejak Juni

Disisi lain, seorang gadis cantik bernama Hesti Septiani Sari warga asal Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten, hingga kini masih misterius. 

Gadis berusia 23 tahun itu dinyatakan hilang sejak 24 Juni 2025, usai perusahaan tempat ia bekerja melaporkan ke keluarga bahwa dirinya sudah dua hari berturut-turut tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan apapun.

Tidak hanya itu, sejak tanggal 22 Juni 2025 nomor teleponnya pun sudah tidak lagi bisa dihubungi. 

Mendengar kabar tersebut, keluarga pun langsung mendatangi kamar kost Hesti yang berada tidak jauh dari tempatnya bekerja, yakni di Desa Nambo Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang. 

Halaman
123

Berita Terkini