Kecelakaan Bus Jemaah Umrah di MUBA

Kronologi Bus Jemaah Umrah Asal Jambi Kecelakaan Maut di Muba, 4 Penumpang Tewas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BUS KECELAKAAN -- Tangkap layar video rekaman warga sesaat setelah Bus Qitabaru yang membawa rombongan jemaah umrah asal Jambi mengalami kecelakaan di di Jalan Nasional Palembang–Jambi KM 142, Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Senin (28/7/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU -- Polisi mengungkap kronologi kecelakaan maut Bus Qitabaru yang membawa rombongan calon jemaah umrah asal Kota Jambi, Senin (28/7/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.

Kecelakaan terjadi di Jalan Nasional Palembang–Jambi KM 142, Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel. 

Sebanyak empat penumpang tewas akibat kecelakaan ini. Sedangkan sepuluh korban lainnya mengalami luka-luka. 

Kasat Lantas Polres Muba, AKP Pandri Simbolon, mengatakan kecelakaan bermula saat bus yang dikemudikan Hendra Setiawan (40) melaju dari arah Jambi menuju Palembang. 

"Saat melintas di jalan tanjakan menikung ke kiri, pengemudi tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya sehingga bus terbalik keluar badan jalan di sisi kanan arah Palembang,"ujar Pandri.

Baca juga: Identitas Korban Bus Jemaah Umrah Asal Jambi Kecelakaan di Tungkal Jaya Muba, 4 Tewas, 11 Luka-luka

Lanjutnya, karena bobot bus yang berat menyebabkan pengemudi kehilangan kendali dan bus terbalik ke sebelah kanan arah Palembang. 

"Akibat dari kecelakaan tersebut terdapat empat penumpang dinyatakan meninggal dunia, sementara terdapat 10 lainnya mengalami luka-luka. Seluruh korban telah dibawa ke Puskesmas Peninggalan untuk mendapatkan penanganan medis,”ungkapnya.

Akibat insiden ini, kerugian material diperkirakan mencapai Rp10 juta. 

Satlantas telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa pengemudi untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan.

"Kita mengimbau bagi pengemudi baik bus, truk maupun kendaraan pribadi untuk mematuhi batas kecepatan ketika berkendara. Jangan karena jalan sepi, sehingga memacu gas kendaraan tinggi, utamakan keselamatan dalam berkendara,"jelasnya.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkini