TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Polisi mengungkap fakta meninggalnya Bustamir (50) pedagang gorengan dan model di Palembang yang sempat terlibat cek-cok dengan seorang gelandangan.
Belakangan terungkap, gelandangan berinisial YD itu adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Peristiwa itu terjadi di Jalan Perindustrian 2, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Kapolsek Sukarami Kompol Alex Andriyan mengatakan setelah dilakukan visum, tidak ada luka yang mengarah ke tindak kekerasan. Antara korban dengan pelaku tidak terjadi kontak fisik.
"Korban sudah dilakukan visum luar dan dalam, untuk sementara kalau secara kasat mata tidak ada luka apapun pada korban. Keterangan saksi sementara ini masih kita dalami, korban ini jatuh tanpa ada sentuhan dengan terduga pelaku, " kata Alex.
Alex menuturkan, selain hasil visum di rumah sakit Bhayangkara hal yang menguatkan menyatakan korban tidak mengalami tindak kekerasan.
Baca juga: Dokter Ungkap Penyebab Penjual Gorengan di Palembang Tewas Usai Ribut Dengan Gelandangan, Tiba-tiba
Sebab berdasarkan kronologis kejadian, terduga pelaku memang sempat mengeluarkan pisau lalu merespon hal itu korban mencari kayu untuk melawan terduga pelaku.
"Kayu dicari oleh korban, lalu setelah dapat mau mendekati pria ODGJ tiba-tiba terjatuh. Menurut keterangan istri memang almarhum ini ada gangguan istilah riwayat penyakit jantung. Masih kita dalami," katanya.
Untuk ODGJ yang menjadi terduga pelaku dibawa ke rumah sakit Ernaldi Bahar dan diketahui pada pria tersebut memiliki kartu riwayat berobat di RSJ.
"Saat ini yang bersangkutan gangguan jiwa kita bawa ke RS Ernaldi Bahar. Pihak korban belu buat laporan polisi ataupun pengaduan ke Polsek," tandasnya.
Tewas Setelah Sempat Ribut
Sebelumnya, penjual gorengan di Jalan Perindustrian 2 Sukarmi Palembang tewas setelah mengalami kejang dan tewas dalam perjalanan ke RS Bhayangkara Palembang.
Sebelumnya, Mustamil disebut sempat ribut dengan geladangan di tempatnya berjualan.
Dewi, istri korban mengatakan, kejadian tersebut bermula saat warga Kertapati ini hendak berjualan gorengan di lokasi.
Namun, saat itu ada geladangan yang tidur di tempatnya berjualan.