Arab latin:
Allaahumma ahlilhu (redaksi lain: ahillahu) 'alaynaa bil yumni wal iimaani was salaamati wal Islaami rabii wa rabbukallaah.
Artinya:
Ya Allah, tampakkanlah bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan, keimanan, keselamatan, dan Islam. Rabbku dan Rabbmu (wahai bulan sabit) ialah Allah.
Doa di awal bulan
Ada pula riwayat dari Al-Baghawi dalam Mu'jam Ash-Shahabah. Imam Ibnu Hajar mensahihkan hadis ini dalam Al-Ishabah, 6:407-408. Hadits ini mawquf termasuk perkataan sahabat sesuai syarat kitab sahih.
Abdullah bin Hisyam radhiyallahu 'anhu berkata,
كَانَ أَصحَابُ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ يَتَعَلَّمُونَ هَذَا الدُّعَاءَ كَمَا يَتَعَلَّمُونَ القُرآنَ إِذَا دَخَلَ الشَّهرُ أَو السَّنَةُ:
"Sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan doa sebagaimana mengajarkan Al-Qur'an. Doa ini dibaca saat memasuki awal bulan atau tahun:
اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيْمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ، وَجِوَارٍ مِنَ الشَّيطَانِ، وَرِضوَانٍ مِنَ الرَّحمَنِ
Arab latin:
Allaahummad khilhu 'alaynaa bil amni wal iimaani was salaamati wal Islaam wa jiwaarim minasy syaythaani wa ridhwaanim minar rahmaan.
Artinya:
Ya Allah, masukkanlah kami pada bulan ini dengan rasa aman, keimanan, keselamatan, dan Islam serta lindungilah kami dari gangguan setan dan mendapat rida Allah (Ar-Rahman).
Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid menulis, "Doa ini ada riwayatnya. Seorang muslim sangat bagus sekali mengamalkan doa ini ketika masuk awal bulan (terlihat hilal)." (Fatawa Al-Islam Sual wa Jawab Nomor 322.345)
Doa ini boleh dibaca pada awal bulan, termasuk awal tahun, baik tahun baru Masehi maupun Hijriyah. Ini karena awal tahun pasti dimulai satu bulan. Jadi, doa awal bulan cocok dibaca di akhir bulan atau awal bulan. Intinya, doa awal bulan kita panjatkan agar dijaga Allah sepanjang bulan tersebut.