Meski topping melimpah dan rasanya enak, netizen juga sepakat soal adonannya yang kurang lembut.
“PO 2 hari untuk bisa menikmati Donat viral buatan Mbak Pinkan Mambo, karena Omay pecinta Donat jadinya penasaran pingin nyobain sekaligus review buat Sahabat Omay semua,” ujar Farida Nurhan. Seperti yang dikutip dari Instagramnya @farida.nurhan.
Farida Nurhan mengatakan, ia membeli donat Pinkan Mambo itu seharga Rp200 ribu isi 12 donat dengan berbagai varian, mulai dari cokelat, abon, gula halus, keju dan selai kacang.
Baca juga: Nasib Codeblu, Food Vlogger yang Diperiksa Polisi Diduga Peras Toko Roti Rp600 Juta, Ngaku Salah
Mulanya Ia memuji packaging baru donat dan penyajian yang rapih.
“Packagingnya patut diapresiasi, gak berantakan, minyaknya gak kemana-mana. (adonan donat) berat ya, toppingnya banyak,” imbuhnya.
Namun, Farida juga merasa adonan donat terlalu padat dan berat, bahkan lebih mirip odading. Meski begitu, toppingnya dinilai royal.
“Yang ini agak fail ini, kejunya tuh gak masuk dimakan dengan odadingnya,” bebernya.
“Mirip odading ya. kalo dari rasa sih gak ada yang salah, tapi ini lebih rasa ke odading karena donatnya super sangat padat,” tuturnya.
Farida Nurhan menyarankan agar donat Pinkan Mambo ini langsung dimakan saat baru dibeli. Sebab, jika didiamkan kelamaan maka teksturnya akan menjadi keras.
“Saran dari Omay kalo kalian beli donat mbak Pinkan, pastikan kayak omay langsung dimakan, soalnya ini udah buntet, kayaknya (adonannya) bakal keras gitu,” pungkasnya.
Pingkan Mambo Sempat Drop
Penyanyi Pinkan Mambo belum lama ini meluapkan amarahnya lantaran jualan donatnya dikritik oleh seorang food vlogger.
Donat yang ia jual dinilai terlalu mahal dan kurang sesuai dengan kualitas kemasan serta teksturnya.
Diketahui, donat milik Pinkan dijual seharga Rp 200.000 per kotak berisi sembilan buah.
Selain harganya yang tinggi, bentuk donat yang besar dan kemasan yang dinilai kurang menarik juga menuai kritik dari foodvlogger bernama Nanakoot atau Nana.
Kepada Kompas.com, Pinkan menyebut ada dua jenis pekerja yang satu teliti dan yang satu julid jago berbicara namun tidak membangun.