TRIBUNSUMSEL.COM- Hal Apa yang Perlu Diperhatikan dalam Penerapan Experimential Learning?
Pertanyaan tersebut adalah bagian dari soal latihan pemahaman Modul 2 Pendidikan Sosial Emosional.
Berikut ini soal lengkap beserta kunci jawabannya.
"Hal Apa yang Perlu Diperhatikan dalam Penerapan Experimential Learning?"
JAWABAN
Experiential learning (pembelajaran berbasis pengalaman), adalah proses belajar, proses perubahan yang menggunakan pengalaman sebagai media belajar atau pembelajaran.
Dalam penerapan experiential learning (pembelajaran berbasis pengalaman), ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar proses belajar benar-benar efektif dan bermakna.
Berikut adalah hal penting yang perlu diperhatikan:
1. Siklus Experiential Learning
Pahami dan terapkan dengan benar siklus Experiential Learning Kolb, yang terdiri dari empat tahap:
Concrete Experience (Pengalaman Nyata): Siswa terlibat langsung dalam aktivitas atau pengalaman nyata.
Reflective Observation (Observasi Reflektif): Siswa merefleksikan pengalaman tersebut, apa yang terjadi, dan bagaimana perasaannya.
Abstract Conceptualization (Konseptualisasi Abstrak): Siswa membuat hubungan antara pengalaman dan teori.
Active Experimentation (Eksperimen Aktif): Siswa mencoba menerapkan pemahaman baru dalam situasi berbeda.
2. Peran Fasilitator
Guru atau fasilitator bukan hanya pemberi materi, tetapi:
Menyediakan ruang aman untuk eksplorasi.
Memandu refleksi dan diskusi.
Mendorong siswa untuk berpikir kritis dan membuat koneksi pribadi dengan pengalaman mereka.
3. Relevansi dan Konteks
Pastikan pengalaman yang diberikan:
Kontekstual dan relevan dengan kehidupan nyata siswa.
Menjawab kebutuhan atau masalah yang nyata, bukan simulasi yang terlalu abstrak.
4. Refleksi yang Terstruktur
Refleksi harus diarahkan dengan pertanyaan pemandu seperti:
Apa yang saya pelajari?
Apa yang berjalan baik/tidak?
Bagaimana perasaan saya?
Apa hubungannya dengan teori atau pengetahuan lain?
5. Keterlibatan Emosional dan Kognitif
Aktivitas harus menantang secara intelektual sekaligus memicu respons emosional yang memperkuat pembelajaran.
Ini akan membantu pembelajaran menjadi lebih melekat.
6. Fleksibilitas dalam Gaya Belajar
Pahami bahwa setiap peserta mungkin berada di titik berbeda dalam siklus pembelajaran.
Berikan ruang bagi mereka yang cenderung reflektif maupun aktif.
Gunakan berbagai pendekatan (diskusi, proyek, simulasi, praktik langsung, dll).
7. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi tidak hanya berfokus pada hasil akhir, tetapi juga pada proses, refleksi, dan perubahan sikap.
Bisa dilakukan lewat portofolio, jurnal reflektif, presentasi, atau diskusi kelompok.
8. Lingkungan yang Mendukung
Budayakan kesalahan sebagai bagian dari proses belajar.
Ciptakan suasana aman untuk mencoba, gagal, dan tumbuh.
Baca juga: 10 Soal dan Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 Topik 4, PSE School Well Being, PPG 2025
Baca juga: Kunci Jawaban Modul 2 PSE, Apakah Anda Merasa Telah Menjadi Teladan yang Baik Bagi Peserta Didik?
Baca juga: Tujuan Pembelajaran Sosial Emosional adalah Untuk Program? Kunci Jawaban Modul 2 PSE PPG 2025
Baca artikel dan berita lainnya di google news
Ikuti dan bergabung disaluran WhatsApp Tribunsumsel