TRIBUNSUMSEL.COM - Istri Brigadir Muhammad Nurhadi, Elma Agustina, menceritakan anaknya masih kerap bertanya terkait keberadaan suaminya meski faktanya sudah meninggal dunia usai diduga dibunuh oleh dua atasannya di Propam Polda NTB, sambil menitikan air mata.
Dia mengatakan anaknya berulang kali menanyakan kepulangan Brigadir Nurhadi.
Namun, Elma tidak mencoba berbohong kepada anaknya dan tetap menceritakan bahwa Brigadir Nurhadi sudah meninggal dunia.
"Kadang-kadang (anak) suka nanyain kabar ayahnya. Kapan ayah pulang? Begitu nanyanya."
"Saya selalu jawab kalau ayah sudah di surga. Sudah bahagia di surga," cerita Elma dalam wawancara eksklusif yang ditayangkan di YouTube Tribun Lombok, Senin (14/7/2025).
Elma bercerita setelah Brigadir Nurhadi meninggal dunia, dia kerap mengajak anaknya untuk mengunjungi makam almarhum.
Bahkan, anaknya kerap mencium batu nisan yang terpasang di makam Brigadir Nurhadi.
"Kalau dia ke kubur ayahnya, dia selalu cium batu nisan ayahnya," ujar Elma.
Elma juga bercerita bahwa saat Brigadir Nurhadi dinyatakan tewas, seharusnya digelar acara aqiqah untuk anak bungsunya.
Namun, karena takdir berkata lain, maka aqiqah baru digelar setelah peringatan 40 hari meninggalnya Brigadir Nurhadi.
Elma mengenang sosok Brigadir Nurhadi adalah pribadi yang baik dan tidak pernah berprasangka buruk terhadap orang lain.
"Kalau orang sudah baik sekali itu, seterusnya dia lebih baik kepada orang itu," ceritanya.
Dia mengungkapkan sifat semacam itu tidak pernah berubah semenjak masih pacaran.
Elma juga menceritakan cita-cita Brigadir Nurhadi yang belum tercapai yaitu keinginan untuk membeli rumah dan membangun usaha sendiri.
Selain itu, almarhum juga memiliki keinginan untuk melihat anaknya sukses saat dewasa.