Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Sebanyak 31 ribu pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota Prabumulih akan mendapat pembagian dua stel seragam sekolah dari Pemerintah kota Prabumulih.
Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah (Kadisdikbud) kota Prabumulih, A Darmadi SPd Msi ketika diwawancarai wartawan, Kamis (10/7/2025).
"Untuk seragam sekolah gratis program pak walikota H Arlan dan Wakil Walikota Franky Nasril, insyaallah akan kita bagikan Senin 14 Juli 2025 atau saat masuk pertama sekolah," ungkap Darmadi kepada wartawan.
Kadisdik mengatakan untuk pembagian secara simbolis akan dilakukan di pendopoan rumah dinas walikota Prabumulih dan selanjutnya dibagikan secara bertahap ke sebanyak 31.642 pelajar Prabumulih.
"Untuk pelajar yang mendapatkan itu untuk SD dari kelas 1 sampai kelas 6 dan untuk SMP dari kelas 7 sampai kelas 9, semuanya dapat tapi pembagiannya dilakukan bertahap," jelasnya seraya mengatakan target selesai pembagian di akhir bulan.
Baca juga: Siapkan 3 M, Pemkab OKI Bakal Bagikan Seragam Gratis Bagi Siswa Baru di SD dan SMP
Baca juga: Penuhi Janji Kampanye, Pemkot Palembang Bagikan Seragam Gratis Bagi Siswa Baru di SD dan SMP Negeri
Ditanya pakaian yang akan diterima para pelajar berapa stel atau berapa set, Darmadi mengaku seluruh pelajar di bawah dinas pendidikan akan mendapat dua stel seragam baru.
"Untuk SD dua stel pakaian merah putih, lalu untuk SMP dua stel pakaian putih biru," katanya.
Disinggung bagaimana sekolah-sekolah yang dibawah naungan kementerian agama, Kadisdik Prabumulih itu menyampaikan untuk tahun ini sekolah yang bukan dibawah naungan pihaknya belum mendapatkan seragam gratis.
"Untuk tahun ini yang mendapat seragam gratis program walikota dan wakil walikota ini baru yang dibawah naungan Dinas Pendidikan Prabumulih," katanya.
Lebih lanjut Darmadi mengaku untuk tahun ini anggaran yang digelontorkan pemerintah kota Prabumulih dalam pengadaan seragam sekolah gratis sekitar Rp 12 miliar lebih.
"Setiap tahun akan dianggarkan, namun tentu kita belum tahu apakah akan dianggarkan seperti tahun ini atau ada evaluasi-evaluasi untuk tahun depan. Pastinya tiap tahun dianggarkan," lanjutnya.
Darmadi menambahkan pihaknya terpaksa memesan ribuan pakaian seragam tersebut ke luar kota lantaran penjahit di kota Prabumulih tidak ada yang menjual produk melalui e-katalog.
"Kita terpaksa pesan ke luar melalui pabrik karena e-katalog dan kita butuh cepat serta aman, termasuk pelaku UMKM kita belum ada pakai e-katalog. Sementara syarat pengadaan tidak boleh penunjukan langsung karena kalau kita paksakan maka kita akan terjerat hukum," bebernya.
Dikerahui, berdasarkan data terakhir dihimpun wartawan dari dinas pendidikan kota Prabumulih diketahui data terakhir pelajar penerima seragam baru di Prabumulih sebanyak 41.642 orang dengan rincian sebanyak 22.037 pelajar SD dan sebanyak 9.605 pelajar SMP.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com