3. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia
Pendidikan harus memupuk rasa cinta tanah air, nasionalisme, dan semangat kebangsaan. Pendidikan juga sebaiknya dapat mendorong kerja sama dan gotong royong sebagai ciri khas bangsa Indonesia.
4. Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Pendidikan harus mengembangkan sikap demokratis, keterbukaan, dan kemampuan berpikir kritis. Siswa diajak untuk berdiskusi, berpendapat, dan menghargai pendapat orang lain. Pengambilan keputusan di lingkungan sekolah pun harus dilakukan secara musyawarah, bukan otoriter.
5. Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Pendidikan harus menjangkau semua lapisan masyarakat, tanpa memandang status sosial dan ekonomi. Pemerataan akses pendidikan, kualitas guru, dan fasilitas menjadi perhatian utama.
Apa makna filsafat pendidikan yang berbasis pada Pancasila adalah fondasi ideologis dan praktis dalam menyelenggarakan pendidikan nasional. Pendidikan semacam ini bertujuan membentuk manusia Indonesia yang beriman, berakhlak mulia, cinta tanah air, demokratis, dan menjunjung keadilan sosial.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Pendidikan Nilai dalam Konteks Pendidikan Nasional? Modul 3 FPPN
Baca juga: Kunci Jawaban Modul 3 FPPN: Apa Makna Filsafat Pendidikan yang Berbasis Pada Pancasila?
Baca juga: Siapa yang Bertanggungjawab Dalam Pendidikan Nilai di Sekolah, Cerita Reflektif Modul 3 PPG 2025
Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel