Mahasiswa KKN UGM Tewas di Maluku Utara

2 Mahasiswa UGM Tewas saat KKN di Maluku Utara Insiden Perahu Tenggelam, Niat Bangun TPS di Desa

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MAHASISWA UGM TENGGELAM- Warga di Maluku Tenggara ikut mencari sejumlah mahasiswa Universitas UGM yang tenggelam usai longboat yang mereka tumpangi tenggelam di laut Maluku Tenggara, Selasa (1/7/2025). Dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) meninggal dunia saat menjalani kuliah kerja nyata (KKN) di Maluku Utara, perahu jenis longboat tenggelam

"Sekitar 300 meter dari bibir pantai Pulau Wearhu, longboat dihantam ombak setinggi 2,5 meter dan terbalik, menyebabkan seluruh penumpang tercebur ke laut,” ujarnya.

Beberapa korban berusaha menyelamatkan diri dengan berenang ke pesisir pulau. 

Salah satu mahasiswa UGM yang berhasil selamat kemudian menghubungi rekan-rekannya di Desa Debut untuk meminta bantuan.
 
"Sekitar pukul 15.00 WIT, warga Desa Debut yang dipimpin oleh Bapak Cornels Oskar Jamlean bersama empat warga lainnya mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi,” sebutnya.

Musibah ini mengakibatkan dua mahasiswa meninggal dunia, setelah satu orang sempat dinyatakan hilang.

Dua mahasiswa KKN UGM yang menjadi korban kapal tenggelam di Maluku Utara bernama Septian Eka Rahmadi (21) dan Bagus Adi Prayogo (21).

Lima mahasiswa lainnya serta lima warga setempat yang ikut dalam perjalanan tersebut selamat.

Septian adalah mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi, Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik UGM, dan berasal dari Sumbawa Besar.

Sementara Bagus adalah mahasiswa Program Sarjana Fakultas Kehutanan. Ia berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur.
 
Saat kejadian, Septian dinyatakan meninggal, sementara Bagus sempat hilang sebelum akhirnya ditemukan juga dalam kondisi tak bernyawa. 

Aparat kepolisian dari Polres Malra juga mulai mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi untuk menyelidiki lebih lanjut kejadian tersebut.
 
Direktur Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) UGM, Rustamadji mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya dua mahasiswanya.

“Atas nama Universitas Gadjah Mada, kami menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian almarhum Bagus Adi Prayogo dan Septian Eka Rahmadi,” ujar Rustamadji.

Ia memastikan bahwa pihak UGM telah melakukan koordinasi lintas sektor untuk memberikan dukungan kepada mahasiswa yang terdampak, mulai dari dukungan psikologis, logistik, hingga pemulangan jenazah ke daerah asal.

“Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tuturnya.

Universitas Gadjah Mada juga berkomitmen mengevaluasi seluruh prosedur keamanan dan keselamatan di lapangan demi menjamin perlindungan terhadap mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat serupa ke depan.
 
Artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi 2 Mahasiswa UGM Tewas Saat KKN, Kapal Terbalik Ketika Mengangkut Pasir" 

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkini