PPG

Kunci Jawaban Modul 3 FPPN: Apa Makna Filsafat Pendidikan yang Berbasis Pada Pancasila?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI PEMBELAJARAN PPG 2025 - Inilah Kunci Jawaban Modul 3 FPPN: Apa Makna Filsafat Pendidikan yang Berbasis Pada Pancasila?

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini akan disajika kunci jawaban Latihan Pemahaman Modul 3 FPPN berupa "Apa makna filsafat pendidikan yang berbasis pada pancasila?..." yang akan Ibu/Bapak Guru temukan saat mengikuti pelatihan PPG 2025 di Platform Ruang GTK.

==========

Pembelajaran Modul 3 FPPN

Latihan Pemahaman

[Soal:]

Apa makna filsafat pendidikan yang berbasis pada Pancasila?

A. Pendidikan Pancasila menjadi fondasi bagi pengembangan pendidikan nasional

B. Arah dan tujuan pendidikan nasional harus selaras dengan nilai-nilai luhur Pancasila

C. Nilai-nilai Pancasila harus diajarkan kepada semua peserta didik

D. Pendidikan nasional adalah pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila

E. Ketaatan pada Pancasila menjadi tolok ukur kesuksesan belajar

[Kunci Jawaban:] 

Pilihan yang tepat untuk menjawab pertanyaan diatas adalah yang B. Arah dan tujuan pendidikan nasional harus selaras dengan nilai-nilai luhur Pancasila.

[Pembahasan:]

Makna filsafat pendidikan yang berbasis pada Pancasila adalah bahwa Pancasila menjadi landasan filosofis dalam merancang, mengarahkan, dan mengevaluasi sistem pendidikan nasional. 

Artinya, seluruh proses dan tujuan pendidikan harus mencerminkan nilai-nilai dasar Pancasila, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial.

Meskipun pilihan lain mengandung unsur kebenaran, hanya opsi kedua yang secara esensial dan menyeluruh mencerminkan makna filsafat pendidikan berbasis Pancasila, yaitu pada tingkat arah dan tujuan pendidikan nasional.

Berikut adalah penjelasan makna mendasarnya menurut setiap sila.

1. Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa

Pendidikan harus mengembangkan dimensi spiritual siswa. Pendidikan juga harus dapat menanamkan nilai-nilai religius, toleransi antarumat beragama, serta penghormatan terhadap keyakinan masing-masing.

2. Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Halaman
12

Berita Terkini