Berita Viral

VIDEO Petugas KAI Maros Minta Balita Penumpang Tak Punya Tiket Ditinggal di Stasiun Didesak Disanksi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNSUMSEL.COM - Kepala Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan (BPKASS), Deby Hospital, menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang yang anak balitanya diminta ditinggal oleh petugas.

Sebelumnya, viral seorang petugas kereta api di Stasiun Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) meminta balita dari penumpang wanita ditinggal di stasiun karena tak memiliki tiket.

Pihak keluarga kecewa dan menilai sikap petugas tidak manusiawi dan tidak ramah terhadap penumpang.

Baca juga: Duduk Perkara Petugas KA Maros Suruh Anak Penumpang Disimpan Gegara Tiket Habis, Keluarga Kecewa

Terkait hal ini, Kepala BPKASS memastikan bahwa kejadian ini sedang ditangani secara menyeluruh, termasuk penelusuran kronologi secara objektif, evaluasi prosedur pelayanan.

Serta penegakan sanksi disipliner kepada petugas terkait apabila terbukti melanggar standar pelayanan atau etika kerja.

Deby menegaskan bahwa petugas yang terlibat adalah pegawai dari PT Angkasa Pura Suport (APS) yang bertugas sebagai pendukung layanan operasional di stasiun. 

BPKASS juga meminta PT APS menyelenggarakan pelatihan ulang (refreshment training) yang menekankan pentingnya pelayanan prima, keramahan dalam menghadapi pelanggan.

Di sisi lain pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pengguna jasa kereta api untuk senantiasa mematuhi ketentuan perjalanan, termasuk persyaratan usia anak yang wajib memiliki tiket, guna mendukung keselamatan, ketertiban, dan kelancaran bersama dalam setiap perjalanan.

(*)

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkini