Tahun Baru Islam

Beda Tahun Hijriyah dan Tahun Masehi, Berikut Doa Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H/2025

Penulis: Lisma Noviani
Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TAHUN HIJRIYAH -- Ilustrasi tahun baru hijriyah, berikut perbedaan antara Tahun Hijriyah dan Tahun Masehi.

TRIBUNSUMSEL.COM — Tahun baru Islam tahun hijriyah memberikan arti dan makna tersendiri bagi umat Islam.

Pasalnya, jika warga dunia merayakan tahun baru dengan penanggalan masehi, umat Islam menyambut tahun baru Islam menggunakan penanggalan hijriah.

Apa itu tahun baru Islam?
Tahun baru Islam adalah pergantian tahun dalam Islam menggunakan perhitungan bulan. Tahun baru Islam dihitung sejak Nabi Muhammad Saw hijrah dari Mekah menuju Madinah sehingga penanggalan dalam Islam dinamakan Hijriah.

Berbeda dengan penanggalan nasional dan dunia pada umumnya menggunakan perhitungan Masehi dengan sistem matahari dan dimulai pada zaman Nabi Isa As.

Perbedaan lain antara tahun hijriyah dan tahun masehi adalah, dalah satu tahun dalam kalender Hijriah (Tahun Baru Islam) memiliki 354 atau 355 hari.

Sedangkan tahun masehi dalam satu tahun  dalam kalender masehi memiliki 365 hari.

Hal ini dikarenakan kalender Hijriah didasarkan pada peredaran bulan mengelilingi bumi, yang menyebabkan perbedaan jumlah hari dibandingkan dengan kalender Masehi (Gregorian) yang berbasis peredaran bumi mengelilingi matahari. 

Tahun baru Islam dalam tradisi Jawa disambut dengan awal bulan satu Suro. Dalam Jawa, malam 1 Suro identik dengan nuansa mistis yang dipercaya menjadi malam yang disukai makhluk gaib.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa tahun baru Islam adalah pergantian tahun umat muslim yang menggunakan metode penanggalan bulan (qomariyah) dan dimulai sejak Nabi Muhammad Saw hijrah dari Mekah ke Madinah.

Arti tahun baru Islam

Tahun baru Islam memiliki arti tersendiri bagi umat muslim untuk merayakan tahun baru Islam dengan berbagai aktivitas Islami dan hal-hal yang bernilai positif.

Bagi orang Jawa, tahun baru Islam bersamaan dengan malam satu Suro disambut dengan berbagai perayaan tirakat, begadang sampai pagi, dzikir, dan hal-hal yang dimanfaatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Arti tahun baru Islam pada masing-masing orang tentu berbeda. Tapi, secara global arti tahun baru Islam diharapkan bisa memberikan angin baru bagi segenap umat Muslim untuk berbuat lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Doa awal tahun baru Islam 1447 H/2025

Memasuki tahun baru, berikut bacaan doa awal tahun baru Islam bisa dibaca hingga Jumat, 27 Juni 2025 hingga selesainya waktu ashar di hari tersebut. 

Halaman
12

Berita Terkini