Berita Viral

Segini Biaya SPP Sekolah Elite di Bekasi, Wali Murid Kecewa Ditipu Mahal-mahal Ternyata Bodong

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SEKOLAH ELITE DISEGEL - Sekolah Al Kareem Islamic School di Kota Bekasi yang disegel Disdik Kota Bekasi. Biaya masuk SPP Al Kareem Islamic School kota Bekasi per bulannya, orang tua murid harus mengeluarkan uang sebesar Rp2-5 juta, kini menyesal ditipu

Nurhaliza berharap pihak pengelola sekolah dapat bertanggung jawab dengan mengembalikan uang orang tua siswa.

"Sebaiknya bertanggung jawab pihak sekolah dan kembalikan uang yang  sudah terlanjur bayar, saya juga masih ada uang pangkal di sekolah ini udah kebayar Rp7,3 juta," harapnya.

"Kami merasa dirugikan dan meminta pihak sekolah mengembalikan uang bagi orang tua yang memilih tidak melanjutkan,” tegasnya.

Tak Terdaftar di Dapodik

Sementara itu, Sekretaris Disdik Kota Bekasi Warsim Suryana membenarkan sekolah tersebut terindikasi bodong karena menggelar KBM tak sesuai prosedur.

"Iya bisa kami nyatakan itu sekolah bodong," kata Warsim. 

Warsim menjelaskan bahwa sekolah tersebut dikategorikan bodong karena tak mendaftarkan nomor induk siswa nasional (NISN) ke Data Pokok Pendidikan (Dapodik). 

Selain itu, kegiatan pembelajaran yang diterapkan juga tak sesuai dengan kurikulum yang dijanjikan.

"Di mana sekolah tersebut sebelumnya menjanjikan kurikulum berbasis Cambrigde, nyatanya tidak," ungkap dia. 

Baca juga: Iming-iming Sekolah Elite di Bekasi Janjikan Kurikulum Cambridge Ternyata Bodong, Wali Murid Ditipu

Atas dasar tersebut, pihaknya pun menyegel sekolah agar tidak menerima siswa baru dan menggelar KBM.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi lantas menyegel sekolah swasta Al Kareem Islamic School di Jalan Baru Perjuangan, Bekasi Utara, pada Selasa (17/6/2025).

Yayasan Janji Tanggung Jawab

Diwakili, Pengacara Mario Wilson Alexander, Al Kareem Islamic School mengakui ada kesalahan.

 Namun pihak sekolah tetap bertanggung jawab atas kerugian yang dialami sejumlah pihak. 

"Tempat ini (Sekolah) disegel karena ada kesalahan yayasan, dan yayasan akan tetap bertanggung jawab setiap masalah yang ada," kata Mario dikutip Wartakotalive.com, dari Rabu (18/6/2025).

Halaman
1234

Berita Terkini