TRIBUNSUMSEL.COM - Kisah siswi berprestasi MAN 1 Tegal, Jawa Tengah, dikeluarkan dari sekolah setelah mengikuti Pekan Olahraga Daerah (Popda) Jateng cabang renang viral di media sosial.
Siswi itu dikeluarkan lantaran memakai baju renang yang tidak sesuai standar sekolah dalam narasi yang beredar,.
Pihak sekolah telah membantah narasi tersebut.
MAN 1 Tegal menyebut siswi itu dikeluarkan karena pelanggaran disiplin.
Pengeluaran dari sekolah ini berdampak pada psikologis siswi tersebut.
Orang tua siswi yang enggan disebutkan namanya menyebut, putrinya kini tak lagi ceria dan berubah menjadi sosok pendiam.
Padahal sebelum kejadian tersebut, sang anak dikenal aktif.
Bahkan, kegiatan renang sejak pelaksaan Popda tahun lalu sudah tidak dilakukan lagi.
Sebagai orang tua, ia ingin menjaga mental sang anak agar tidak berdampak ke depannya.
Ia menegaskan, belum bisa terima anaknya dikeluarkan dari sekolah, padahal telah menorehkan prestasi.
"Kami sebagai orang tua sudah memberikan yang terbaik dan memberi dukungan sepenuhnya kepada anak untuk meraih prestasi, tetapi dipatahkan begitu saja."
"Itu yang membuat kami sedih dan belum bisa menerima," katanya, dikutip dari TribunJateng.com.
Ia menjelaskan, sebelum pelaksaan Popda cabang renang, anaknya tak memiliki masalah apapun di sekolah.
Remaja berusia 17 tahun itu juga tergolong aktif mengikuti kegiatan sekolah.
Menurut sang ibu, anaknya sudah aktif dan berprestasi di cabang olahraga renang sejak kecil sampai saat ini.