TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Ada angin segar bagi para pencinta kuliner khas Palembang, pempek.
Harga ikan giling, bahan utama pempek, dilaporkan mengalami penurunan signifikan di sejumlah pasar tradisional Kota Palembang.
Penurunan ini cukup terasa, terutama setelah sepinya pembeli pasca lebaran.
Salah satu pedagang ikan giling di Pasar 10 Ulu, H. Rozali (56) mengungkapkan bahwa harga ikan giling memang sedang anjlok.
Ikan giling gabus, yang sebelumnya dibanderol Rp 100.000 hingga Rp120.000 per kilogram, kini bisa didapatkan dengan harga Rp 65.000 saja.
Tak hanya itu, ikan giling tenggiri yang semula Rp130.000, kini turun menjadi Rp100.000.
Penurunan harga juga terjadi pada ikan giling kakap, dari Rp40.000 menjadi Rp30.000, serta ikan giling sarden dan salam kini Rp25.000 dari sebelumnya Rp30.000 saat lebaran.
"Cukup terasa turunnya harga karena pembeli sepi usai Lebaran," ujar H. Rozali, seorang ayah tiga anak dan satu cucu yang telah berdagang ikan selama lebih dari 30 tahun.
Sedangkan, tulang ikan gabus yang sering diolah menjadi kempelang bahkan tidak dijual, melainkan diberikan cuma-cuma kepada pembeli.
Senada dengan H. Rozali, H. Naning (64), pedagang ikan giling lainnya, membenarkan adanya penurunan harga.
Ia menuturkan bahwa hampir semua pasar tradisional di Palembang, seperti Pasar 10 Ulu, Pasar Klinik 7 Ulu, Pasar Kuto, Pasar Lemabang, dan Pasar Plaju, mengalami fenomena serupa.
"Aku tahu dari pembeli yang datang ke sini," ungkap H. Naning, yang sudah berdagang ikan sejak tahun 1980.
Baca juga: Daftar Promo Spesial HUT ke 1.342 Palembang, LRT Gratis, Pasar Murah Hingga Kulineran Hemat di Mal
Baca juga: Harga Telur Ayam Ras di Pasar B Srikaton Musi Rawas 17 Juni 2025 Turun, Jadi Rp 50 Ribu/Karpetnya
Khusus untuk ikan giling gabus, H. Naning menjelaskan bahwa ikan gabus yang ia jual berasal dari Pekanbaru, dan ukurannya tidak besar-besar.
"Ikan gabus yang inilah yang bagus untuk buat pempek, menurut orang sedikit air," jelasnya.
Naning juga menjelaskan proses penggilingan ikan gabus.