Berita Viral

Wamenaker Noel Patungan dengan Staf Tebus Ijazah Eks Sekuriti yang Ditahan Perusahaan: Rakus

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DEBAT WAMENAKER DAN PIMPINAN PERUSAHAAN- Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, menebus langsung ijazah para karyawan dengan membayar uang yang diminta oleh pihak perusahaan di Jakarta.

Hotman bahkan meremehkan upaya sang wakil menteri dengan menyebut bahwa Immanuel hanya mengurusi “hal kecil.”

Alih-alih memperpanjang debat, Immanuel akhirnya memilih jalan cepat. 

Baca juga: VIDEO Momen Wamenaker Immanuel Terlibat Cekcok saat Sidak ke Wisma Bumiputera

Namun, Hotman Simanjuntak terus berkelit dan menyinggung kinerja Wamenaker seharusnya menangani masalah besar untuk membangun produktivitas tenaga kerja dan bisnis di Indonesia.

"Kembali pada subtansinya, tuntutan mereka ini untuk mendapatkan haknya, karena itu terkait dokumentasi," kata Noel.

"Terlalu kecil bapak hanya untuk itu Wakil Menteri, menurut saya bagaimana produktivitas tenaga kerja ini ke depan, bisa membangun bisnis, tapi bapak menghadirkan seperti ini (media) seperti orang jahat," ujar pemimpin perusahaan.

"Jangan sampai bapak masuk ke pikiran itu, sekarang kita lagi ngebenahi itu, hari ini kita butuh kolaborasi pak udah ayok kita benahi negara ini, saya gak minta duit, gak minta jabatan, keluar dari sini kita bikin regulasi yang sama-sama kita terima," beber Noel.
 
Tak ingin bertele-tele, ia menebus langsung ijazah para karyawan dengan membayar uang yang diminta oleh pihak perusahaan, yakni Rp2 juta per dokumen.

"Rakus," kata aktivis 98 itu.

"Saya bayar sekarang, saya ini orang miskin bagaimana hinanya jadi orang miskin, persis yang pak Hotman bilang tadi," tegas Noel.

Bahkan tim dari Kementerian Ketenagakerjaan yang ikut hadir sampai harus patungan agar jumlah yang diminta perusahaan bisa terpenuhi. 

"Tolong pulangin saja ijazah karyawan. Itu saja," 

"Kumpulin semua duit-duit semua disini," 

"Patungan kita semua disini udah," ujarnya.

"Garda pertama, ibu, bapak," kata salah satu tim perusahaan.

"Udah bu jangan banyak omong lah, besar duit hari ini Rp2 juta," katanya.

Baca berita lainnya di google news

 

Berita Terkini