1. Mengidentifikasi gaya belajar mereka sejak awal, misalnya melalui asesmen diagnostik atau observasi sederhana.
2. Menyusun aktivitas pembelajaran yang bervariasi, seperti penggunaan media visual (gambar, video), diskusi kelompok, praktik langsung, dan refleksi tertulis.
3. Memberikan pilihan cara belajar atau tugas, sehingga peserta didik dapat mengekspresikan pemahaman mereka sesuai preferensinya.
4. Menciptakan ruang belajar yang inklusif dan suportif, dimana setiap murid merasa dihargai, didengar, dan diberi ruang untuk berkembang.
5. Berkomunikasi secara terbuka dengan peserta didik, untuk mengetahui apa yang membuat mereka nyaman dalam belajar.
Dengan pendekatan ini, kita tidak hanya mengembangkan kemampuan akademik, tetapi juga membantu mereka tumbuh sesuai potensi masing-masing.
*)Disclaimer: Contoh jawaban ini hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti PPG 2025 untuk mengerjakan di Ruang GTK.
***
Artikel lainnya diĀ google news.
Ikuti dan bergabung disaluranĀ WhatsApp Tribunsumsel.