Arti Bahasa Arab

Arti Hadits Man Shollal Ghadhata Fii Jamaatin, Dahsyatnya Balasan Orang yang Sholat Subuh Berjamaah

Penulis: Lisma Noviani
Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SHOLAT SUBUH BERJAMAAH -- Ilustrasi sholat berjamaah, berikut arti Hadits Man Shollal Ghadhata Fii Jamaatin, Dahsyatnya Balasan Orang yang Sholat Subuh Berjamaah, pahalanya setara orang haji dan umroh.

TRIBUNSUMSEL.COM -- Sholat subuh berjamaan memiliki banyak keutamaan.

Terdapat hadits tentang keutamaan sholat subuh berjamaah, yang pahala dan balasannya setara dengan menunaikan haji dan umroh. 

Hadits tentang sholat subuh berjamaah ini  yang dalilnya berasal dari hadits Rasulullah SAW.

Hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, bersumber dari Anas RA:


عَنْ أَنَسٍ، قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ‌مَنْ ‌صَلَّى ‌الْغَدَاةَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللّٰهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ، ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ


Arab latin:

Man shollal ghadhata fii jama'atin tsumma qa'ada yadhkuruLlah hata tatlu'ash shamsu thumma sholla rak'ataini, kanat lahu ka ajri hajatin wa 'umratin.

 

Artinya:

Dari Anas, ia berkata: Rasulullah Saw bersabda:

“Barangsiapa yang shalat subuh berjamaah, kemudian duduk berdzikir kepada Allah hingga terbit matahari, kemudian shalat dua rakaat, maka dia mendapatkan pahala seperti haji dan umrah.”

Anas melanjutkan, Rasulullah bersabda: “Sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. Tirmidzi)

Allah membukakan pintu-pintu kebaikan yang dapat dilakukan setiap hari dengan mudah namun pahalanya setara dengan haji dan umroh.

Dikutip dari laman nu online. Dari hadits ini, dapat diketahui bahwa amalan yang pahalanya setara dengan haji dan umrah adalah ibadah shalat subuh secara berjamaah yang dirangkai dengan duduk atau i’tikaf sembari mengingat Allah hingga terbit fajar dan melakukan shalat syuruq dua rakaat setelahnya.

Muhammad bin Abdul Hadi as-Sindi dalam kitab Hasyiatus Sindi ‘ala Sunan at-Tirmidzi, jilid 1, halaman 515, menjelaskan, bahwasanya sabda Nabi Saw yang mengatakan, “Sempurna, sempurna, sempurna.” di penghujung hadits tersebut mengisyaratkan kesempurnaan sifat pahala yang diperoleh dari setiap ibadah yang telah disebutkan. Yakni, mulai dari sholat subuh, duduk i’tikaf, dan shalat sunnah syuruq. Selain itu, pengulangan kata menandakan penegasan makna.

Halaman
12

Berita Terkini