PPG

Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 Topik 1 PPG 2025, Pembelajaran Sosial Emosional PSE, CASEL

Penulis: Vanda Rosetiati
Editor: Vanda Rosetiati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CERITA REFLEKTIF MODUL 2 - Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 Topik 1 PPG 2025, Pembelajaran Sosial Emosional PSE, CASEL.

TRIBUNSUMSEL.COM - Artikel berikut memuat Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 Topik 1 PPG 2025, Pembelajaran Sosial Emosional PSE, CASEL

Cerita Reflektif adalah narasi atau kisah yang ditulis untuk merefleksikan pengalaman, pembelajaran atau pemikiran seseorang dalam hal ini guru peserta program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tertentu Dalam Jabatan 2025 terhadap topik yang dipelajari. 

Cerita reflektif memungkinkan individu memproses, mengevaluasi dan memahami terhadap apa yang  mereka alami atau pelajari. 

Pada Modul 2 Topik 1 membahas tentang Pentingnya Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning (CASEL). 

Selengkapnya soal dan kunci jawaban Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 Topik 1 PPG 2025, Pembelajaran Sosial Emosional/PSE, CASEL. Soal diolah dari channel YouTube MarcelloStudio dan laman misslena.sch.id

= Cerita Reflektif Modul 2 Topik 1 Pembelajaran Sosial Emosional PSE, CASEL =

Pikirkan tentang materi, pengalaman atau momen menarik dalam proses mempelajari topik 1 yang baru saja Bapak/Ibu pelajari. Renungkan konsep-konsep kunci, wawasan, atau keterampilan yang Anda peroleh selama belajar topik tersebut. Ceritakan bagaimana pembelajaran ini mempengaruhi perspektif atau pemahaman Anda!

Kunci Jawaban:

Pembelajaran sosial emosional di sekolah memegang peranan penting, tidak hanya bagi peserta didik tetapi juga bagi semua orang dewasa yang terlibat dalam proses pendidikan, seperti guru dan tenaga kependidikan. 

Ketika guru dan tenaga pendidik mempelajari keterampilan sosial emosional, mereka mampu menjadi teladan positif yang mendukung perkembangan peserta didik secara menyeluruh, baik dari segi akademis maupun sosial. 

Guru yang memiliki kecerdasan sosial emosional mampu menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran maksimal, yang pada akhirnya meningkatkan prestasi akademik siswa. 

Di sisi lain, peserta didik yang mengembangkan kecerdasan sosial emosional akan lebih mampu mengatasi tantangan dan stres dalam kehidupan sehari-hari, karena mereka dapat mengelola emosi secara efektif. Ini juga berkontribusi pada terciptanya lingkungan sosial yang harmonis dan masyarakat yang sejahtera.

Pengembangan pembelajaran sosial emosional mencakup lima aspek utama yang menjadi fondasi penting dalam membentuk keterampilan sosial emosional:

  1. Kesadaran Diri (Self Awareness)

Kemampuan untuk mengenali emosi, nilai, dan potensi diri, serta menyadari dampaknya terhadap perilaku dan keputusan yang diambil.

2. Manajemen Diri (Self-Management)

Kemampuan untuk mengendalikan emosi, mengelola stres, serta menetapkan dan mencapai tujuan pribadi yang positif.

Halaman
123

Berita Terkini