Berita Viral

Viral Guru di Demak Tendang Kepala Siswa dari Atas Meja Gegara Bunyi 'Siulan' Saat Ujian Semester

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GURU TENDANG SISWA- Seorang guru terlihat berdiri di atas meja dan menendang kepala seorang murid dua kali sambil bergumam, dipicu suara siulan saat ujian semester akhir

TRIBUNSUMSEL.COM- Beredar aksi tak terpuji seorang guru menedang kepala murid dari atas meja di dalam kelas.
 
Dalam narasai yang beredar di media sosial, insiden itu disebut terjadi di SMP Negeri Karangawen, Demak, Jawa Tengah.
 
Dalam rekaman itu, seorang guru terlihat berdiri di atas meja dan menendang kepala seorang murid sebanyak dua kali sambil bergumam. 

Peristiwa ini terjadi saat pelaksanaan tes yang diadakan oleh sekolah pada Selasa (10/6/2025).

Baca juga: Dedi Mulyadi Puji Bupati Brebes Usai Angkat Adnan Praseto Jadi Anak Asuh, Nekat Bersepeda Menemuinya

POLISI DATANGI SEKOLAH - Satreskrim Polres Demak mendatangi SMP Negeri di Kecamatan Karangawen, usai mendapat laporan guru tendang siswa.

Melansir dari Kompas.com, siswa kelas VII berinisial GAM (13), itu dua kali ditendang oleh gurunya. 

Peristiwa itu kini telah ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Demak setelah orang tua korban melaporkan kejadian tersebut.

Dipicu Bunyi Siulan

Kasatreskrim Polres Demak, AKP Kuseni, menjelaskan bahwa insiden terjadi pada Selasa (10/6/2025), saat DM bertugas sebagai pengawas ujian di dalam kelas dan mendengar suara siulan. 

"Pelaku menuju ke arah korban untuk menanyakan sumber siulan tersebut," jelas Kuseni dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (11/6/2025) malam.

Menurut keterangan, si guru awalnya mendengar suara siulan berulang dari dalam ruang ujian. 

GAM kemudian menjelaskan bahwa suara berasal dari luar kelas. 

Guru DM lantas naik ke atas meja di depan korban untuk melihat ke luar melalui ventilasi, namun tidak menemukan siapa pun.   

Ia kembali bertanya kepada siswa, dan GAM menegaskan bahwa dirinya tidak bersiul. 

"Korban dengan tegas menjawab dirinya tidak bersiul sehingga pelaku marah dan menendang korban sebanyak dua kali," kata Kuseni. 

Baca juga: VIDEO Guru SMPN 12 Lubuklinggau Tewas Kecelakaan Bersama Putrinya, Hendak Lebaran Dengan Orang Tua

Setelah kejadian tersebut, pihak kepolisian segera mengamankan DM.

Guru tersebut disebut telah mengakui perbuatannya dan menyatakan penyesalan. 

"Dibenarkan pelaku dirinya melakukan tindak kekerasan terhadap siswanya dan siap bertanggung jawab atas perbuatannya," ujar Kuseni.

Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

Kuseni menegaskan, penanganan akan dilakukan secara objektif dan profesional, demi melindungi hak semua pihak, khususnya korban. 

"Kami juga memberikan ruang kepada keluarga korban untuk memutuskan, apakah kasus ini akan dilanjutkan ke proses penyidikan atau diselesaikan secara kekeluargaan," tutupnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Demak, Haris Wahyudi Ridwan, mengonfirmasi kejadian tersebut.

Ia menyatakan bahwa Dindikbud Demak telah menerjunkan tim untuk menyelidiki lebih lanjut kasus ini.

"Ya, tim kami tadi pagi kita turunkan untuk klarifikasi dan konfirmasi," ujar Haris melalui pesan singkat kepada wartawan pada Rabu (11/6/2025) siang. 

Meski tidak merinci detail kronologi kejadian, Haris memastikan bahwa akan ada sanksi bagi oknum guru tersebut. 

"Akan ada TL (tindak lanjut) secara administrasi," tutupnya.
 
Viral di media sosial 

Diketahui video guru menendang siswa ini dibagikan oleh oleh akun Instagram @tkpdemak pada Rabu (11/6/2025) dan telah ditonton ribuan kali. 

Dalam video terlihat seorang pria, yang disebut sebagai guru, berdiri di atas meja sambil memarahi seorang siswa yang duduk di depannya. 

Guru tersebut kemudian terlihat menendang kepala siswa sebanyak dua kali.

Menurut keterangan unggahan tersebut, peristiwa terjadi di SMP Negeri 1 Karangawen, Demak.

Guru yang bersangkutan diketahui berinisial D dan mengajar mata pelajaran IPA. Sementara siswa yang ditendang disebut berinisial G.
 
Dalam unggahan disebutkan bahwa guru D diduga menendang siswa G karena mengira siswa tersebut bersiul saat sedang mengerjakan tes.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak, Haris Wahyudi Ridwan, membenarkan adanya laporan terkait kejadian tersebut.

Ia mengatakan telah menugaskan tim untuk menindaklanjuti kasus ini.

“Sudah saya turunkan tim pagi ini untuk klarifikasi dan konfirmasi ke sekolah,” ujar Haris saat dikonfirmasi, Rabu (11/6/2025).

Haris menyatakan belum bisa menyampaikan lebih lanjut terkait motif tindakan guru tersebut karena proses klarifikasi masih berlangsung.

“Saya belum bisa menjelaskan karena tim turun belum selesai,” tambahnya.

Haris menegaskan akan ada tindak lanjut secara administrasi terhadap oknum guru yang menendang muridnya.

"Akan kami tindak lanjut secara administrasi," tegasnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

Berita Terkini