Berita Prabumulih

Banyak Dikeluhkan, Walikota Prabumulih & Gubernur Sumsel Usulkan ke Pertamina Bangun Jalan Nigata

Penulis: Edison
Editor: Kharisma Tri Saputra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Walikota Prabumulih H Arlan mengatakan dirinya bersama Gubernur Sumsel H Herman Deru mengajukan kepada Pertamina EP Zona 4 agar membangun jalan nigaya kota Prabumulih.

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Walikota Prabumulih H Arlan mengatakan dirinya bersama Gubernur Sumsel H Herman Deru mengajukan kepada Pertamina EP Zona 4 agar membangun jalan nigaya kota Prabumulih.

Usulan tersebut disampaikan langsung kepada General Manager Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Djudjuwanto ketika Walikota bersama Gubernur meninjau langsung jalan Nigata kota Prabumulih.

"Kita mengusulkan untuk dibangun karena jalan Nigata itu merupakan jalan milik Pertamina, pemerintah kota dan pemerintah provinsi tidak bisa membangun sedangkan kondisi rusak," ungkap H Arlan ketika diwawancarai, Selasa (10/6/2025).

Arlan mengatakan panjang jalan nigata diusulkan untuk dibangun sepanjang sekitar 10 kilometer hingga 12 kilometer dan pihaknya berharap pertamina segera membantu membangun.

"Kita sudah sampaikan ke pak GM Pertamina, karena ini kepentingan masyarakat," kata pria akrab disapa Cak Arlan itu.

Lebih lanjut H Arlan mengatakan Jalan Nigata memang diperuntukkan untuk melintasnya angkutan berat milik Pertamina sehingga tidak masuk dalam kota lagi.

"Kita selalu mendapat keluhan masyarakat untuk dibangun, cor lah cak kata warga tapi kita tidak bisa membangun karena jalan Pertamina. Kalau kita bangun bisa bermasalah," bebernya.

Untuk diketahui, Jalan Nigata Prabumulih setiap tahun terus dibangun PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 namun berangsur sekitar 1 kilometer sampai 5 kilometer tiap tahun. 

Jalan Nigata sendiri membelah kota Prabumulih namun di dalam hutan menyusuri jalur pipa Pertamina. Namun seiring waktu jalan itu di kiri dan kanannya ramai rumah penduduk sehingga menjadi jalan alternatif utama warga melintas.

Lantaran kondisi jalan yang rusak parah tanah merah, membuat warga terus mengeluhkan ke pemerintah kota Prabumulih untuk segera dibangun.(eds)
 
 

Berita Terkini