TRIBUNSUMSEL.COM - Kebakaran yang terjadi di permukiman padat kawasan Kampung Sawah, RT 17 RW 04, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6/2025).
Kejadian tersebut mengakibatkan 450 rumah hangus terbakar.
Menurut data dari petugas di lapangan, sebanyak 1.387 jiwa kehilangan tempat tinggal dan kini mengungsi di sekitar lokasi, termasuk di masjid dan tenda-tenda darurat yang disediakan.
Hingga malam hari, petugas pemadam kebakaran masih bersiaga di lokasi untuk memastikan tidak ada titik api yang menyala kembali.
Sementara itu, sejumlah bantuan logistik mulai berdatangan dari warga, organisasi sosial, dan pemerintah kota.
Warga setempat bernama Solihin (50) mencurigai api berasal dari sebuah rumah yang terbakar.
Api muncul dari rumah itu yang diduga sedang memasak kue dan ditinggal dalam keadaan menyala.
Api yang muncul kemudian membesar dan menyebar ke rumah yang ada di sampingnya.
"Titik apinya infonya dari (rumah warga) lagi masak kue, posisinya ditinggal, terus apinya merambat,” ujar Solihin dikutip dari Kompas.com, pada Jumat (6/6/2025).
Baca juga: Sosok Talita, Korban Tewas Bersama Wakil Ketua DPRD Ngawi Saat Kecelakaan di Sragen, Gadis 19 Tahun
Solihin mengatakan kebakaran terjadi saat sebagian besar warga sedang menunaikan shalat Jumat di masjid.
Ia mengaku terkejut saat kembali dari masjid dan mendapati rumahnya sudah dilalap si jago merah.
"Kami pas habis salat Jumat di masjid seberang tahu-tahu apinya sudah gede. Ya, sudah habis semua,” tambah dia.
Sementara itu, warga lain bernama Jauhari (30) menceritakan bahwa saat kebakaran terjadi, dirinya sedang tertidur pulas.
Ia terbangun ketika merasakan hawa panas dan melihat api besar sudah membakar bagian belakang rumahnya.
"Waktu itu saya lagi tidur, di belakang rumah saya tiba-tiba besar aja, itu dari warung mie,” tutur Jauhari.
Seperti halnya Solihin, rumah Jauhari juga ludes terbakar.
Ia tak sempat menyelamatkan barang berharga apa pun karena kobaran api yang cepat membesar.
Kondisi semakin sulit karena banyak warga yang berdesakan di depan rumah untuk menyelamatkan barang-barang mereka masing-masing.
Kerugian Capai Rp8 Miliar
Kerugian akibat kebakaran di kawasan Kampung Sawah, RT 17 RW 04, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, ditaksir mencapai sekitar Rp 8 miliar.
"Taksiran kerugian kurang lebih Rp 8 miliar," kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Gatot Sulaeman.
Gatot mengatakan, kebakaran menghanguskan rumah dan lapak barang bekas hingga tumpukan sampah.
Seluruh objek yang terbakar itu berada pada area seluas 30.000 meter persegi.
"Kebakaran mulai dipadamkan pukul 12.27 WIB, dan pada pukul 16.11 WIB, sudah memasuki masa pendinginan," katanya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul UPDATE Terbaru Kebakaran Kapuk Muara:Rumah Ini 'Dicurigai' Warga, Ribuan Orang Hilang Tempat Tinggal