TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok Cho Yong Gi, sebagai salah satu dari 14 tersangka terkait kericuhan dalam aksi peringatan Hari Buruh 1 Mei 2025 di depan Gedung DPR/MPR RI.
Diketahui, ia merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia jurusan Filsafat angkatan 2022.
Ia memiliki akun IG @choyonggii.
Beberapa unggahan yang dibagikan di akun resminya, Cho Yong Gi aktif di bidang taekwondo.
Bahkan dikutip dari akun @taekwondo.ui, Cho Yong Gi sempat meraih prestasi.
Ia mendapatkan medali emas dalam cabang Kyorugi Senior Putra U-73 di Kejuaraan Ganesha Taekwondo Competition 2024.
Ditetapkan Tersangka Gegara Bantu Pendemo Terluka
Sementara berdasarkan pengakuan Cho berada di lokasi bukan sebagai peserta aksi, melainkan sebagai anggota tim medis yang hendak memberikan pertolongan kepada peserta demo yang terluka.
Cho mengatakan, bahwa saat hendak pulang bersama tim medis lainnya, ia mendengar teriakan dari warga yang meminta bantuan untuk korban dengan luka di kepala.
"Ketika lewat dari pintu DPR, saya dengan tim gabungan medis lainnya mau pulang lewat depan Senayan Park di bawah flyover, dengar suara ada warga yang bilang, 'Ada yang kepalanya bocor, perlu pertolongan'," ungkap Cho di Mapolda Metro Jaya, Selasa (3/6/2025).
Baca juga: Ruben Onsu Pastikan Gagal Berangkat Haji Karena Visa Furoda Tak Terbit, Ganti Umroh Bareng Karyawan
Namun, niat menolong tersebut berubah menjadi malapetaka. Cho mengaku justru diintimidasi, didorong hingga jatuh, bahkan dibanting dan dipukuli oleh sekelompok orang di lokasi.
Ia juga mendengar teriakan provokatif yang menuduhnya sebagai pelaku pelemparan saat aksi berlangsung.
"Ada suara yang provokasi, 'Ini yang tadi lempar-lempar'. Terus otomatis mereka langsung tangkap, ditarik, dibanting ke bawah, dipiting lehernya dua orang, bagian leher itu diinjak," ujar Cho.
Cho Yong Gi juga mengaku sempat dipukul secara membabi buta, tetapi ia tidak mengetahui siapa yang memukulnya.
"Terus ada teman, dia datang langsung pasang badan untuk menyetop pemukulan itu, akhirnya sudah, setop pemukulannya," jelas dia.