TRIBUNSUMSEL.COM -- Sidang mediasi gugatan hak identitas anak Lisa Mariana di Pengadilan Negeri (PN) Bandung terus bergulir.
Adapun Ridwan Kamil sebagai pihak tergugat diketahui tak pernah hadir dalam sidang tersebut.
Hal tersebut menjadi pertanyaan dari sang mantan model Lisa Mariana mempertanyakan soal Ridwan Kamil tak pernah hadir.
Melansir dari Wartakotalive.com, Rabu (4/6/2025) tm kuasa hukum Ridwan Kamil menanggapi keluhan Lisa Mariana itu.
Muslim Jaya Butar-Butar, kuasa hukum Ridwan Kamil, menyatakan, kliennya absen dalam sidang bukan hal yang perlu dibesar-besarkan.
Menurut Muslim, ketidakhadiran kliennya sesuai prosedur dan diwakili kuasa hukum yang sah.
"Dalam Perma Pasal 6 ayat 4-nya disebutkan alasan sahnya itu salah satunya sedang menjalankan pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan, maka diwakilkan oleh kuasa hukum," kata Muslim.
"Klien kami juga sudah menyampaikan kepada mediator surat pemberitahuan bahwa beliau tidak bisa hadir, karena alasan pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan," lanjutnya.
Muslim menambahkan, proses mediasi menjadi deadlock karena keputusan dari pihak penggugat (Lisa Mariana).
Ia menyebut bahwa kliennya sudah mematuhi seluruh ketentuan hukum yang berlaku.
"Mereka meminta deadlock, kalau mereka minta deadlock, ya sudah, kami menyampaikan resume," kata Muslim.
Ia juga membuka kemungkinan perdamaian tetap bisa dilakukan di luar proses formal persidangan.
"Dalam suatu pokok perkara, mediasi masih dimungkinkan dilakukan di luar persidangan dan para pihak bisa saja melakukan mediasi secara sukarela di luar proses formal pengadilan," jelasnya.
Meski demikian, Muslim menegaskan Ridwan Kamil memilih untuk tetap melanjutkan proses hukum terhadap gugatan yang diajukan Lisa Mariana.
"Sekalipun ada tawaran untuk berdamai di luar persidangan, klien kami bersikap cukup tegas, cabut gugatan dan sampaikan permintaan maaf," katanya.