Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau

Rincian Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau 2025 di Jawa Timur, Total Rp 3,57 Triliun untuk Kab/Kota

Editor: Abu Hurairah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DANA HASIL TEMBAKAU - Tangkap layar halaman depan kantor Gubernur Jatim diambil dari Google Street View Selasa (3/6/2025). Inilah rincian dana bagi hasil cukai Tembakau 2025 di Provinsi Jawa Timur

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini rincian Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau 2025 di wilayah Provinsi Jawa Timur, total Rp 3,5 Triliun

Provinsi Jawa Timur merupakan satu di antara wilayah yang penghasil tembakau terbesar di Indonesia.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 16 Tahun 2025, https://jdih.kemenkeu.go.id/, tercatat Dana Bagi Hasil (DBH) Cukai Hasil Tembakau (CHT) Provinsi  Jawa Timur Tahun 2025 senilai Rp 3,577 triliun

Total DBH CHT ini diberikan untuk Provinsi dan 38 Kabupaten/Kota di wilayah Jawa Timur

DBH CHT paling besar tercatat diberikan kepada Provinsi Jatim senilai Rp 954,1 miliar.

Tingkat kabupaten/kota paling besar ada di Kab. Pasuruan tercatat menerima DBH CHT senilai Rp 437,5 miliar

Disusul Kab. Malang senilai Rp 158,9 miliar dan Kota Kediri DBH CHT sebesar Rp 155.5 miliar.

Berikut selengkapnya rincian DBH CHT wilayah provinsi Jawa Timur 2025: 

Nilai Provinsi Jawa Timur, Rp 3.577.993.386.000

  • 1 Provinsi Jawa Timur, Rp 954.131.569.000
  • 2 Kab. Bangkalan, Rp 32.240.800.000
  • 3 Kab. Banyuwangi, Rp 35.437.077.000
  • 4 Kab. Blitar, Rp 36.285.765.000
  • 5 Kab. Bojonegoro, Rp 119.893.886.000
  • 6 Kab. Bondowoso, Rp 67.896.914.000
  • 7 Kab. Gresik, Rp 32.839.931.000
  • 8 Kab. Jember, Rp 140.990.508.000
  • 9 Kab. Jombang, Rp 71.130.177.000
  • 10 Kab. Kediri, Rp 86.265.079.000
  • 11 Kab. Lamongan, Rp 77.289.961.000
  • 12 Kab. Lumajang, Rp 34.926.951.000
  • 13 Kab. Madiun, Rp 34.377.681.000
  • 14 Kab. Magetan, Rp 34.804.197.000
  • 15 Kab. Malang, Rp 158.973.534.000
  • 16 Kab. Mojokerto, Rp 37.285.105.000
  • 17 Kab. Nganjuk, Rp 38.458.128.000
  • 18 Kab. Ngawi, Rp 41.511.495.000
  • 19 Kab. Pacitan, Rp 34.784.933.000
  • 20 Kab. Pamekasan, Rp 112.984.102.000
  • 21 Kab. Pasuruan, Rp 437.514.080.000
  • 22 Kab. Ponorogo, Rp 39.977.006.000
  • 23 Kab. Probolinggo, Rp 100.858.725.000
  • 24 Kab. Sampang, Rp 42.706.260.000
  • 25 Kab. Sidoarjo, Rp 40.522.143.000
  • 26 Kab. Situbondo, Rp 73.615.971.000
  • 27 Kab. Sumenep, Rp 62.021.287.000
  • 28 Kab. Trenggalek, Rp 32.820.956
  • 29 Kab. Tuban, Rp 40.463.768
  • 30 Kab. Tulungagung, Rp 43.531.728
  • 31 Kota Batu, Rp 32.236.704
  • 32 Kota Blitar, Rp 32.270.286
  • 33 Kota Kediri, Rp 155.516.419
  • 34 Kota Madiun, Rp 32.236.304
  • 35 Kota Malang, Rp 75.758.602
  • 36 Kota Mojokerto, Rp 32.236.509
  • 37 Kota Pasuruan, Rp 32.240.184
  • 38 Kota Probolinggo, Rp 32.234.245
  • 39 Kota Surabaya, Rp 56.724.416

Untuk diketahui, pemanfaatan dari bagi hasil CHT ini pun telah diatur dalam PMK No. 215/2021, di mana 40 persen untuk kesehatan, 50 persen untuk kesejahteraan masyarakat, dan 10 persen sisanya untuk penegakan hukum.

Selengkapnya bisa dilihat link pdf https://jdih.kemenkeu.go.id/api/download/6d106155-5bdb-4801-b356-f37e0270dcb3/2025pmkeuangan016.pdf

Baca juga: Rincian Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau 2025 di Provinsi Jawa Tengah, Total Rp 1,4 Triliun

Baca juga: Ini 27 Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Terima Dana Hasil Cukai Tembakau 2025, Karawang Tertinggi

Berita Terkini