TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Memasuki 100 hari periode kepemimpinan Panca Wijaya Akbar dan Ardani, puluhan mahasiswa menggelar aksi demo di depan kantor Bupati Ogan Ilir di Tanjung Senai, Indralaya.
Massa dari berbagai organisasi kemahasiswaan mendesak Pemkab Ogan Ilir mengentaskan sejumlah persoalan sosial.
Diantaranya ekonomi, pendidikan, kesehatan hingga penegakan hukum yang dinilai belum maksimal.
"Kami meminta Pemkab Ogan Ilir agar mendorong penegakan hukum karena saat ini masih banyak tindakan kriminal," kata Solihin, salah seorang perwakilan massa saat menyampaikan orasi, Selasa (3/6/2025).
Baca juga: 100 Hari Kerja Ratu Dewa- Prima Salam, Ungkap Capaian Hingga 75 Persen
Baca juga: Herman Deru Uraikan 10 Progam Gerak Cepat Dalam 100 Hari Kerja Usai Dilantik Sebagai Gubernur Sumsel
Massa meminta kepemimpinan Panca-Ardani yang menginjak 100 hari di periode kedua, dapat segera menuntaskan berbagai persoalan sosial.
Di samping itu, birokrasi dan pelayanan publik juga menjadi sorotan mahasiswa.
"Kami minta agar keadilan sosial di Ogan Ilir benar-benar terwujud," pinta Solihin.
Kedatangan massa diterima oleh Wakil Bupati Ogan Ilir H. Ardani beserta jajaran.
Ardani menegaskan bahwa Pemkab Ogan Ilir berkomitmen menuntaskan berbagai persoalan sosial.
"Pemkab Ogan Ilir berkomitmen melaksanakan program-program sesuai arahan Bapak Presiden RI. Dan kami ucapkan terima atas aspirasi yang disampaikan adik-adik mahasiswa," ucap Ardani.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel