TRIBUNSUMSEL.COM - Presenter Ruben Onsu baru-baru ini menceritakan awal mula dirinya memutuskan berangkat haji usai mualaf.
Dalam acara walimatussafar haji Ruben Onsu yang diunggah di akun YouTube Just Ruben, Ruben mengatakan kalau dirinya berangkat haji tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.
"Baru di sini saya mengungkapkan cerita ini, saya sama sekali tidak mengeluarkan uang pak Ustaz, seribu rupiah tidak sama sekali," ujar ruben di depan Ustaz Maulana dan tamu yang hadir di acaranya itu, dikutip Kamis (29/5/2025).
Mendengar itu, Ustaz Maulana terkejut.
Ruben mengatakan ada seseorang yang baik hati, yang tidak mau disebut namanya.
Bahkan ketika dirinya memutuskan menjadi seorang muslim, tidak ada yang tahu.
Namun temannya itu tahu.
"Dia langsung menyumbang, bukan dari teman dekat, bukan orang yang sering saya telponan. Pertemuan kedua kali nya dia langsung kasih haji," ujarnya.
Baca juga: 5 Fakta Ruben Onsu Terancam Gagal Berangkat Haji Gegara Visa Furoda Tidak Diterbitkan Arab Saudi
Dia melanjutkan kalau sebenarnya dia memiliki keinginan merayakan Idul Fitri di tanah suci.
"Tapi ya, umrah kemarin itu ada aja prosesnya, kayak sulit banget. Beliau (teman yang tidak ingin disebut namanya) ini mencoba lagi nama saya untuk berangkat umrah namun tidak lolos," bebernya.
"Jadi ketika saya masuk dalam 15 urutan yang akan dia berangkatkan haji, Alhamdulillah hanya satu nama yang bisa lolos. Itu yang membuat saya tidak percaya, tapi semua ini terjadi kepada saya. Ketika saya berserah, Allah atur semuanya," lanjutnya.
Arab Saudi Tak Terbitkan Visa Furoda
Terkait visa calon jemaah haji furoda yang tak diterbitkan Arab Saudi dijelskan oleh Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI).
Ketua Umum DPP AMPHURI Firman M Nur dikutip dalam pernayataannya di website resmi Amphuri membenarkan pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa haji Furoda tahun ini.
AMPHURI mendapatkan jawaban ini setelah mendatangi banyak pihak, mulai dari Kementerian Haji dan Umrah di Makkah, Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah, serta berkoordinasi dengan Ditjen PHU Kemenag.
Selain itu, mereka juga melakukan konfirmasi langsung ke sistem elektronik Masar Nusuk.
Diperoleh jawaban lisan dan tertulis bahwa proses penerbitan visa sudah resmi ditutup oleh otoritas Arab Saudi sejak 27 Mei 2025.
Baca juga: Arab Saudi Tak Terbitkan Visa Haji Furoda, Bagaimana Nasib Ruben Onsu hingga Ivan Gunawan ?
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief, juga memastikan bahwa Pemerintah Arab Saudi telah resmi menutup proses pembuatan visa untuk seluruh jemaah haji.
Penutupan ini berlaku untuk semua jenis visa, termasuk haji reguler, haji khusus, dan mujamalah.
"Saya sudah mendapat konfirmasi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bahwa proses pemvisaan sudah tutup per 26 Mei 2025, pukul 13.50 waktu Arab Saudi (WAS)," ujar Hilman Latief dalam keterangannya, Kamis (29/5/2025).
Diketahui, Indonesia mendapat kuota sebanyak 221.000 jemaah pada ibadah haji 2025.
Rinciannya, 203.320 untuk jemaah haji reguler dan 17.680 untuk jemaah haji khusus.
Kemenag Tunggu Keputusan Arab Saudi
Sementara, Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa hingga saat ini, visa haji furoda atau visa haji non-kuota belum sepenuhnya diterbitkan oleh Pemerintah Arab Saudi.
Menurut dia, proses penerbitan visa tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan otoritas Saudi.
"Iya, kami lagi menunggu (keputusan) Saudi. Itu kan di luar kewenangan kami,” ujar Nasaruddin di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta Pusat, Kamis (29/5/2025).
Pemerintah Indonesia, melalui Kemenag, terus membangun komunikasi intensif dengan otoritas Arab Saudi agar visa haji furoda bisa segera diterbitkan dan jemaah dapat diberangkatkan tepat waktu.
“Sudah, sudah (komunikasi) terus. Siang malam kami komunikasi,” lanjut Nasaruddin.
Ia menambahkan bahwa sebagian visa haji furoda memang telah dikeluarkan, namun masih banyak jemaah yang berada dalam daftar tunggu karena belum memperoleh visa.
"Sebagian sudah ada, tapi masih ada daftar tunggunya, belum keluar. Nah, yang mengeluarkan visa kan di sana ya (Pemerintah Arab Saudi),” jelasnya.
Baca berita lainnya di Google News
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com