Bahkan, Jokowi juga mendapat nilai D pada enam mata kuliah.
Baca juga: Terungkap Nilai IPK Jokowi saat Lulus dari UGM 5 Tahun, Tak Sesuai dengan Tuduhan Roy Suryo
Daftar Nilai Jokowi Selama Kuliah
Berikut adalah rincian nilai Jokowi di beberapa mata kuliah yang diambilnya saat berkuliah di UGM tahun 1980 hingga 1985:
Nilai A
- KKN
- Filsafat Pancasila
- Fisiologi Pohon
Nilai B
- Botani II
- Agama I
- Filsafat Ilmu Pengetahuan
- Pancasila
- Kimia II
- Matematika I
- Ilmu Tanah
- Bahasa Indonesia II
- Ekologi Hutan
- Silvikultur
Nilai C
- Kewiraan
- Botani I
- Taksonomi tumbuh-tumbuhan
- Zoologi
- Ekonomi Umum
- Agama II
- Hukum Agraria
- Kimia I
- Klimatologi
- Klasifikasi Tanah
- Bahasa Inggris I
- Bahasa Inggris II
- Bahasa Indonesia I
Nilai D
- Matematika II
- Fisika
- Genetika
- Penyakit Tanaman Hutan
- Statistik I
- Ilmu ukur kayu
Bukti-bukti yang Menunjukkan Jokowi Merupakan Mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM
Dalam konferensi pers, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menjelaskan bahwa nama Jokowi tertulis sebagai peserta yang lolos Fakultas kehutanan UGM pada tahun 1980.
Hal itu terbukti lewat bukti pengumuman 3.169 peserta yang masuk Proyek Perintis Satu (PPI) UGM, tertulis dalam koran terbitan Kedaulatan Rakyat pada 18 Juli 1980.
"Pada halaman 4 kolom 6, pada bagian UGM Fakultas Kehutanan nomor 14 tercantum nama Joko Widodo. Terhadap koran tersebut sudah dipastikan keasliannya melalui staf perpustakaan," kata Djuhandani dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025).
Djuhandhani juga mengungkapkan bukti Jokowi masuk di Fakultas Kehutanan UGM, yakni dengan adanya blangko daftar ulang yang telah diuji secara labfor dan memang identik dengan arsip milik UGM.
Jokowi juga menjalani perkuliahan di Fakultas Kehutanan UGM dengan bukti adanya Kartu Hasil Studi (KHS) miliknya dengan nomor induk mahasiswa (NIM) 1681/KT hingga bukti pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) semester 2 tahun ajaran 1981/1982 atas nama Jokowi.
"Adanya surat permohonan izin atau heregistrasi semester dua tahun ajaran 81/82 atas nama Joko Widodo pada tanggal 12 Januari 1982 yang telah diuji secara laboratoris oleh Puslabfor dan dinyatakan stempel adalah identik atau produk yang sama dengan pembanding," tutur Djuhandhani.
Bukti lainnya lagi, sambung Djuhandhani, adalah terkait surat keterangan ujian praktek tingkat satu hingga skripsi milik Jokowi pada tahun 1984 yang telah diarsipkan oleh UGM.