Berita Viral

Pilu Najwa Shihab Ziarah Makam Suami, Terbayang Bertemu Almarhum Bayinya: Mereka Saling Berdekapan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NAJWA SHIHAB BERDUKA- Najwa Shihab akhirnya berkunjung ke tempat peristirahatan terakhir suaminya, Ibrahim Sjarief Assegaf di TPU Jeruk Purut, Kamis, (23/5/2025).

TRIBUNSUMSEL.COM - Najwa Shihab akhirnya berkunjung ke tempat peristirahatan terakhir suaminya, Ibrahim Sjarief Assegaf di TPU Jeruk Purut, Kamis, (23/5/2025).

Rasa kehilangan orang yang paling dicintainya itu tergambar jelas dari curhatan pilu Najwa Shihab yang dibagikannya di akun Instagramnya. 

Diketahui, Ibrahim Assegaf meninggal dunia akibat stroke dan penyumbatan pembuluh darah saat di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Jakarta Timur, pada Selasa, (20/5/2025).

Baca juga: Momen Najwa Shihab Harus Rela Melepas Sang Suami ke Pangkuan Tuhan, Dokter Sebut Hal Ini

CURHATAN NAJWA SHIHAB- Najwa Shihab akhirnya berziarah ke tempat peristirahatan terakhir suaminya, Ibrahim Sjarief Assegaf di TPU Jeruk Purut, Kamis, (23/5/2025).

Pasca 3 hari ditinggalkan sang suami, Najwa Shihab berziarah ke makam sang suami yang disatukan dengan tanah makam almarhum bayinya yang meninggal dunia sehari setelah dilahirkan.

Dalam unggahannya, terlihat makam yang telah dipenuhi taburan bunga serta dua nisan bernama Ibrahim Sjarief dan putrinya, Namiyah.

Najwa Shihab mencurahkan perasaannya yang lirih mengenang sosok sang suami sebagai arah dan ketenangan bagi mereka.

"TEMPAT KEDUANYA LURUH" 

Kami mendekap tangannya, juga hatinya.

Ibrahim adalah penunjuk arah kami, ketenangan kami, rumah kami.

Sedangkan Namiyah hanya bersama kami selama satu hari, tapi ia menetap di hati kami, selamanya," tulis Najwa Shihab, Kamis, (23/5/2025).

Kini, jurnalis Narasi itu membayangkan jika almarhum suami dan putri keduanya telah bertemu saling berdekapan, memiliki kehidupan yang mulia meski tak lagi bisa melihatnya.

"Kini mereka saling berdekapan –

ayah dan anak perempuannya,
satu kehidupan penuh, satunya helaan napas singkat,
dalam rengkuhan tanah yang sama.

Kami bayangkan ia meraih tangan ayahnya,
“Abi, sini… Namiyah sudah di sini.” 

"Pertemuan yang tak bisa diberikan dunia kepada mereka,
dan dipenuhi oleh dunia berikutnya –
dengan lembut, seutuhnya," sambung Najwa.

Baca juga: Detik-detik Najwa Shihab Temani Suami di RS, Tak Pernah Mau Tinggalkan Ibrahim yang Terbaring

Dalam curahannya, Najwa menyampaikan ucapan terima kasih atas ucapan belasungkawa dan dukungan di saat kondisi terpuruknya.

"Terima kasih atas semua doa, harum bunga, dan pesan-pesan,
cinta kalian menyangga kami saat kami tak punya daya untuk berdiri.

Dari istri selama 28 tahun, dan seorang anak lelaki berusia 24.

Al-Fatihah untuk Ibrahim dan Namiyah," tandas Najwa.

Sebelumnya, Najwa Shihab tak ikut mengantarkan jenazah sang suami ke tempat peristirahatan terakhirnya pada Rabu, (21/5/2025).

Najwa dan para pelayat perempuan tak ikut ke pemakaman di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Mereka kembali ke rumah setelah jenazah diberangkatkan.

Kepergian Ibrahim Sjarief meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga terutama Najwa Shihab.

Najwa Shihab Dampingi Suami Sebelum Meninggal

Rifqi Sjarief Assegaf, adik dari almarhum Ibrahim Assegaf, mengungkap bagaimana Najwa Shihab mengambil keputusan paling berat dalam hidupnya saat harus melepas suaminya.

Dalam melawan penyakitnya, Ibrahim Assegaf selalu mengimbanginya dengan melakukan olahraga intensif.

Selain itu, dalam menjalani aktivitas sehari-hari, almarhum dibantu dengan insulin.

SUAMI NAJWA SHIHAB DIMAKAMKAN- Najwa Shihab tak ikut mengantarkan jenazah sang suami, Ibrahim Sjarief Assegaf ke TPU Jeruk Purut. Suasana proses pemakaman Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, suami Najwa Shihab diiringi dengan turunnya hujan deras. (Kompas.com / Melvina Tionardus)

Namun, sekitar 5-6 penyakit bawaannya mengakibatkan suami Najwa Shihab tersebut mengalami pendarahan pada otak.

Hingga akhirnya Ibrahim Assegaf mengalami stroke.

Ibrahim Assegaf pun akhirnya menjalani perawatan dan dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional.

"Karena penyakit bawaannya tersebut beliau terkena stroke beberapa hari yang lalu. Sejak stroke tersebut kemudian dilakukan perawatan di rumah sakit dan dipindah ke rumah sakit PON," kata Rifqi selepas proses pemakaman jenazah Ibrahim Assegaf di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025).

Selama Ibrahim dirawat di rumah sakit, Najwa Shihab atau yang akrab disapa Nana selalu setia mendampingi suami.

Bahkan, tasbih tak pernah lepas dari tangan Najwa Shihab selama mendampingi suaminya di rumah sakit.

"Sekali pernah pulang tapi setiap hari ada di rumah sakit kita minta pulang nggak mau, setiap ada waktu bisa mengunjungi pasti datang, tasbih tak pernah lepas dari tangan, jadi saya kira sangat banyak support dari Mbak Nana untuk almarhum," katanya.

Setelah sekitar 6 hari menjalani perawatan, dokter menyatakan bahwa tidak ada tindakan lain yang bisa dilakukan, termasuk bantuan alat-alat medis untuk menyembuhkan Ibrahim.

Dokter kemudian menyerahkan keputusan selanjutnya kepada Najwa Shihab dan keluarga.

Dengan hati tabah, Najwa Shihab bersama keluarga memutuskan untuk melepas Ibrahim kembali ke Yang Maha Kuasa.

Rifqi melihat sosok Najwa Shihab sebagai pribadi yang sangat kuat dan tabah karena setuju untuk mengambil keputusan melepas sang suami kembali ke pangkuan Tuhan.

"Namun karena takdir juga dokter menyatakan sudah tidak dapat dilakukan upaya lain, lalu keluarga memutuskan untuk melepas beliau kepada pemiliknya," kata Rifqi.

"Ada proses sakit beberapa hari dan itu membuat setidaknya kita lebih siap dibanding kejadiannya langsung, dan saya pikir Mbak Nana sangat kuat karena keputusan yang diambil kan diputuskan dengan alat atau tidak, tapi Mbak Nana dan keluarga memutuskan kembalikan beliau ke pemiliknya," lanjutnya.

Kisah Cinta Ibrahim Assegaf dan Najwa Shihab 

Ibrahim dan Najwa Shihab bertemu semasa kuliah. Saat itu, Ibrahim merupakan senior Najwa. 

Mereka menjalin hubungan selama enam bulan sebelum memutuskan menikah pada tahun 1997.

Meski sempat harus menjalani hubungan jarak jauh karena Ibrahim melanjutkan studi ke luar negeri, keduanya merasa semakin dekat.

Najwa bahkan menyebut Ibrahim sebagai teman diskusi terbaik yang selalu memberinya perspektif dan solusi dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi. 

Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai dua anak: Izzat Ibrahim Assegaf dan Namiyah Assegaf, yang meninggal dunia beberapa jam setelah dilahirkan. 

Kepergian Ibrahim Sjarief Assegaf meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan dunia hukum Indonesia. Ia dikenang sebagai sosok cerdas, berdedikasi, namun tetap rendah hati dan jauh dari sorotan.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkini