Sehingga keluarga langsung berangkat dari Bone menuju lokasi pencarian di Maros.
“Kami terima kabar semalam, langsung ke sini dari Bone,” ungkap Andi Apip saat ditemui di sekitar lokasi kejadian.
Andi Apip menyebutkan Marshanda lulus CPNS. Kemudian dijadwalkan berangkat ke tempat tugasnya di Polewali Mandar pada 28 Mei 2025.
Namun ke Polman, korban memilih untuk berlibur terlebih dahulu bersama teman-temannya.
“Dia sudah dinyatakan lulus CPNS, tapi keberangkatannya memang ditunda. Dia pilih jalan-jalan dulu sama teman-temannya,” ujarnya.
Marsanda diketahui datang ke Sungai Sapanna bersama empat temannya untuk berwisata.
Namun, saat tengah bermain di aliran sungai, air bah tiba-tiba datang dan menyeretnya.
Ditemukan 6 Km dari Lokasi Tenggelam
Kapolsek Tompobulu, AKP Makmur mengatakan, korban ditemukan pukul 17.00 Wita.
Korban ditemukan terbawa arus hingga 6 Km dari titik awal korban dinyatakan hilang.
Tubuh korban ditemukan di desa seberang.
“Korban ditemukan di belakang rumah warga di bawah jembatan Dusun Tombolo, Desa Tompobulu, radius 6 Km dari titik awal korban dinyatakan hilang,” ujarnya.
Sementara Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar, Andi Sultan mengatakan, korban ditemukan oleh tim sar gabungan dalam kondisi meninggal dunia.
Selanjutnya korban dievakuasi pukul 17.40 Wita menuju Puskesmas Tompobulu.
Total 250 personel gabungan diturunkan dalam proses pencarian korban.