Hal tersebut diungkap sendiri oleh sang pengantin saat dijumpai di IGD RSUD Palembang Bari, Minggu (11/6/2025).
Salah satu pelaku, kata Ahmad diduga memiliki dendam dengannya lantaran pelaku merasa dicepui oleh korban.
"Dia itu nuduh saya cepu kak, saya tidak merasa. Jadi pernah ribut kami di atas jembatan Kertapati aku diteriakinya maling, terus saya lari dia lari. Terus saya tunggu lagi dia sendirian kutujah dulu tahun 2019, nah ini baru kejadian dia balas sekarang," tuturnya.
Menurut korban karena itulah, pelaku yang merasa dendam akhirnya melakukan pengeroyokan dan pembacokan terhadapnya.
"Mungkin dia nunggu saya lengah karena ini mau nikah dan tidak bawa apa-apa, makanya dia balas dendam ke saya," kata Ahmad Handa.
3. Ijab Kabul di IGD
Suasana IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palembang Bari mendadak ramai dikarenakan ada salah satu pasiennya yang melangsungkan ijab kabul di sana, Minggu (11/5/2025).
Ahmad Handa yang sebelumnya sudah bersiap melangsungkan akad dan resepsi di rumah mempelai wanita di Jalan Panca Usaha, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, kini terpaksa mengucap ijab kabul sambil terbaring di tempat tidur IGD karena menjadi korban pembacokan tepat di hari pernikahannya ini.
Tak lama setelah mengucap ijab kabul, Ahmad langsung dirujuk ke Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang untuk mengobati luka-luka yang dialaminya.
Dari potongan video yang diterima Tribunsumsel.com, tampak sejumlah orang berpakaian batik rapi lengkap dengan peci hitam memadati ruang IGD tempat Ahmad dirawat.
Setelah membaca doa, terdengar seorang pria yang merupakan penghulu memimpin jalannya ijab kabul di ruangan tersebut.
Kabar menikahnya korban dan sang istri di IGD rumah sakit dibenarkan salah satu keluarga yang ditemui di rumah mempelai wanita.
"Iya sudah (ijab qabul) dinikahkan di rumah sakit, sudah tercatat di KUA. Untuk acara tadi makan-makan untuk tamu tetap berjalan," ujar sumber tersebut yang enggan disebutkan namanya.
Camat Seberang Ulu I, Hijrun juga membenarkan kalau calon pengantin pria yang dibacok sudah dinikahkan oleh KUA.
"Informasi dari Kepala KUA memang ada. Tapi korban masih di rumah sakit belum pulang," katanya.